Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kanada Pindahkan Pasukan yang Berbasis di Ukraina

Nur Aivanni
31/1/2022 12:30
Kanada Pindahkan Pasukan yang Berbasis di Ukraina
Ilustrasi pengunjuk rasa meminta Rusia membatalkan serangan pada Ukraina(AFP/ JOHN MACDOUGALL )

KANADA memindahkan unit militernya yang berbasis di Ukraina ke barat dan mengumumkan penarikan sementara semua karyawan yang tidak penting dari kedutaannya di Kyiv, dengan alasan ancaman Rusia yang sedang berlangsung di sepanjang perbatasan.

"Kami akan terus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga Angkatan Bersenjata Kanada kami aman dan terlindungi," kata Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand pada konferensi pers di Kyiv.

Dia mengatakan pasukan Kanada telah bergerak ke barat Sungai Dnieper, yang membelah pusat Ukraina.

Anand tiba di negara bekas Soviet itu pada Minggu pagi untuk menerima kabar terbaru dari para pemimpin operasi militer Kanada UNIFIER, yang diluncurkan pada 2015 untuk mendukung dan melatih militer Ukraina.

"Intelijen yang kami gunakan konsisten dengan sekutu kami di seluruh aliansi NATO, dan umumnya diketahui bahwa ada agresi Rusia di perbatasan Ukraina di Belarus," imbuhnya.

Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara dan persenjataan berat di sepanjang perbatasan bersamanya dengan Ukraina, memicu kekhawatiran internasional akan invasi yang akan segera terjadi.

Baca juga: Ukraina Minta Rusia Tarik Kembali Pasukannya

Anand memperingatkan Moskow akan menghadapi sanksi dan konsekuensi berat jika tidak mengurangi peningkatan penumpukan militernya.

Kanada, katanya, saat ini memiliki 900 anggota militer yang mendukung misi NATO di Ukraina melalui darat, udara dan laut.

Ottawa juga mengumumkan pada Minggu bahwa mereka akan menarik semua diplomat yang tidak penting di kedutaannya di Kyiv, beberapa hari setelah anggota keluarga mereka dipulangkan.

Menurut pernyataan pemerintah, Kanada akan memperkuat tim kedutaannya dengan pejabat dengan keahlian di bidang-bidang seperti reformasi sektor keamanan, manajemen konflik, reformasi demokrasi, layanan konsuler dan diplomasi.

Sementara kedutaan di Kyiv tetap buka, pemerintah Kanada telah menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Ukraina karena ancaman Rusia yang sedang berlangsung dan penumpukan militer di dalam dan di sekitar negara itu.

Pada Minggu, Amerika Serikat dan Inggris menandai sanksi ekonomi baru dan menghancurkan terhadap Rusia, ketika Washington dan sekutu NATO-nya meningkatkan upaya untuk mencegah invasi ke Ukraina.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya