Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Lagi, Taiwan Laporkan Sejumlah Pesawat Tempur Tiongkok Lakukan Ancaman

 Atikah Ishmah Winahyu
24/1/2022 09:12
Lagi, Taiwan Laporkan Sejumlah Pesawat Tempur Tiongkok Lakukan Ancaman
Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan jet tempur F-16 Taiwan (bawah) mengawasi pesawat tempur dan pembom Tiongkok.( Handout / Taiwan's Defence Ministry / AFP)

TAIWAN melaporkan ancaman terbesar yang dilakukan pasukan angkatan udara Tiongkok ke zona pertahanan udaranya sejak Oktober 2021 lalu.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sejumlah pesawat tempur Taiwan dikerahkan untuk memberi peringatan kepada  39 pesawat Tiongkok. Insiden ini pun meningkatkan ketegangan baru antara Taiwan dan Tiongkok.

Selama lebih dari satu tahun Taiwan telah mengeluhkan manuver berulang yang dilakukan pesawat angkatan udara Tiongkok di dekat wilayahnya.

Jet-jet tempur Tiongkok seringkali terbang di bagian barat daya dari zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Taiwan menyebut aktivitas militer Tiongkok yang berulang di dekatnya sebagai zona abu-abu memang dirancang untuk melemahkan kekuatan militernya. Taiwan mengatakan pihaknya berusaha memberi respons dan Tiongkok juga untuk menguji respons militer Taiwan.

“Misi Tiongkok terbaru termasuk 34 pesawat tempur ditambah empat pesawat perang elektronik dan satu pembom,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Pesawat itu terbang di daerah di timur laut Pratas, menurut peta yang disediakan kementerian.

“Angkatan Udara Taiwan mengeluarkan peringatan radio dan sistem rudal pertahanan udaranya diaktifkan,” terang Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (23/1) malam.

Sejauh ini tidak ada tanggapan langsung dari Tiongkok. Namun sebelumnya, Tiongkok berdalih bahwa pengerahan pesawat tempurnya adalah latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.

Tiongkok telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya dan selalu mengatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahanya.

Sejauh ini, pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian dengan Tiongkok tetapi akan pihaknya siap membela diri jika diserang Tiongkok.

Tidak jelas apa yang mungkin mendorong kegiatan Tiongkok pada Minggu (23/1) tersebut. Tiongkok sering kali melakukan manuver berbabahaya bagi Taiwan jika ada kunjungan pejabat tinggi asing ke Taiwan atau bertepatan dengan tanggal-tanggal penting tertentu.

Serangan sedang berlangsung

Serangan pada hari Minggu (23/1) adalah serangan yang terbesar oleh pesawat tempur Tiongkok sejak 4 Oktober 2021 dengan rekor 56 pesawat tempur terdeteksi di zona pertahanan udara Taiwan.

Taiwan melaporkan 148 pesawat angkatan udara Tiongkok di bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober 2021. Manuver jet tempur Tiongkok di wilayah Taiwan bertepatan dengan hari libur patriotik utama atau Hari nasional Tiongkok.

Sebelum serangan terbaru, Beijing telah mengirim 70 pesawat tempur Tiongkok selama 17 hari ke zona pertahanan udara Taiwan sejak tahun baru dimulai.

Sejauh ini tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat Tiongkok belum terbang di wilayah udara Taiwan, tetapi di ADIZ-nya, area yang lebih luas dipantau dan patroli Taiwan yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi ancaman apa pun.

Taiwan telah memiliki pemerintahan independen sejak 1949, tetapi Tiongkok menganggap pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya. (Aiw/Aljazeera/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik