Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ISRAEL memerintahkan penghentian pembangunan masjid di lingkungan Issawiya, Jerusalem Timur, Senin (3/1). Menurut koresponden kantor berita Palestina, Wafa, polisi Israel bersenjata berat menerobos masuk ke lingkungan itu, yang terletak di lereng timur Jerusalem, dan mengirim perintah untuk menghentikan pembangunan Masjid At-Taqwa.
Bagi penduduk Issawiyeh, desa Palestina berpenduduk sekitar 20.000 jiwa, kendaraan polisi Israel telah menjadi kenyataan sehari-hari di jalan-jalan lingkungan tersebut. Begitu oun drone polisi terbang di atas mereka untuk mengawasi setiap gerakan penduduk lingkungan.
Terletak di perbukitan Jerusalem Timur, desa ini memiliki infrastruktur yang buruk. Penduduk terus-menerus diganggu oleh polisi Israel. Siapa pun, termasuk anak-anak, menghadapi risiko penangkapan sewenang-wenang.
Baca juga: Dukungan untuk Tahanan Palestina yang Kritis akibat Mogok Makan
Lampu sorot polisi bersenjata yang bermusuhan menembus rumah warga saat petugas Israel melakukan penggerebekan di tengah malam, mendobrak rumah, dan menangkap warga.
Sementara pihak berwenang Israel mengklaim penggerebekan polisi ke lingkungan itu dimaksudkan untuk menjaga hukum dan ketertiban. Penduduk dan kelompok hak asasi manusia dengan penuh semangat menegaskan kembali bahwa penggerebekan itu sendiri tampaknya dimaksudkan untuk memprovokasi konfrontasi dan telah menciptakan suasana teror. Soalnya, orangtua menjadi takut membiarkan anak-anak mereka bermain di luar.
Kelompok-kelompok hak asasi telah lama menunjukkan bahwa kebijakan diskriminatif Israel di Jerusalem Timur yang meliputi pembongkaran rumah rutin, alokasi diskriminatif izin bangunan, dan pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka untuk kepentingan pemukiman kolonial Israel bertujuan mengusir warga Palestina dari kota.
Dengan lebih dari 70% keluarga Palestina di Jerusalem Timur yang dijajah hidup di bawah garis kemiskinan. Jika biaya hidup menjadi terlalu mahal, mereka tidak punya banyak pilihan selain pindah ke lingkungan Jerusalem yang padat di sisi lain tembok pemisah Israel atau ke Tepi Barat.
Baca juga: Ancaman Inggris jika Israel Berani Caplok Tepi Barat Palestina
Setelah Israel menduduki Jerusalem Timur pada 1967, warga Palestina tidak diberikan kewarganegaraan Israel, melainkan diberikan izin tinggal permanen. Izin ini dapat dicabut oleh Israel karena berbagai alasan, termasuk loyalitas yang tidak memadai kepada Negara Israel. (OL-14)
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved