Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEORANG tahanan Palestina masuk di rumah sakit setelah mogok makan yang ekstensif hampir mati pada Minggu (2/1). Ini memicu kekhawatiran internasional dan tuntutan Palestina agar Israel membebaskannya dari tahanan tanpa tuduhan.
Hisham Abu Hawash, seorang anggota gerakan militan Jihad Islam berusia 40 tahun, mulai menolak makanan pada Agustus untuk memprotes Israel menahannya tanpa tuduhan atau pengadilan. Ayah lima anak yang berasal dari Dura, selatan Tepi Barat yang diduduki Israel, ditahan dalam penahanan administratif. Ini praktik penangkapan tersangka untuk jangka waktu enam bulan yang dapat diperpanjang tanpa mengizinkan mereka untuk melihat tuduhan atau bukti terhadap mereka.
"Kondisinya sulit dan kompleks," kata Liad Aviel, juru bicara Pusat Medis Shamir di Israel tengah tempat Abu Hawash ditahan, kepada AFP. Komite Palang Merah Internasional mengatakan tim medis yang mengunjungi Abu Hawash telah menemukannya dalam kondisi kritis yang membutuhkan pemantauan klinis ahli.
Menurut ICRC, Abu Hawash telah menolak makanan selama sekitar 140 hari. Ini mengeluarkan pernyataan peringatan tentang konsekuensi kesehatan yang berpotensi tidak dapat diubah dan kemungkinan hilangnya nyawa secara tragis.
Istrinya, Aisha Hrebat, mengatakan kepada AFP pada Minggu bahwa suaminya berada dalam situasi sangat berbahaya. "Sejak kemarin dia tidak dapat berbicara sama sekali dan tidak tahu yang terjadi di sekitarnya," ujarnya.
"Bahkan setelah dia mengakhiri pemogokan, dia akan menghadapi masalah yang sulit," katanya. Pengacara mereka mengajukan banding terhadap penahanannya ke pengadilan tertinggi Israel.
Seorang sumber keamanan Israel menggambarkan Abu Hawash sebagai seorang operator Jihad Islam yang ditangkap karena terlibat dalam aktivitas teror. Israel mengatakan protokol mencegah kejahatan sementara pihak berwenang terus mengumpulkan bukti, meskipun Palestina mengatakan itu menyangkal hak-hak mereka.
"Cara Israel menggunakan penahanan administratif merupakan sewenang-wenang," kata Shawan Jabarin, kepala kelompok hak asasi Al-Haq yang berbasis di Ramallah di Tepi Barat. Dia mengatakan Abu Hawash ialah salah satu dari sekitar 550 warga Palestina yang ditahan oleh Israel dalam penahanan administratif.
Nasib Abu Hawash telah memicu dukungan Palestina. Menteri urusan sipil Palestina Hussein al-Sheikh meminta Israel melalui Twitter untuk segera membebaskan Abu Hawash. Seruannya digemakan oleh pengunjuk rasa yang berkumpul selama akhir pekan di Ramallah.
Baca juga: Ancaman Inggris jika Israel Berani Caplok Tepi Barat Palestina
Pada rapat umum di Gaza, seorang pejabat gerakan Islam Hamas yang menguasai daerah kantong itu, Ismail Radwan, mengatakan Israel harus memahami bahwa para tahanan merupakan batas bagi orang-orang Palestina.
Jihad Islam, kelompok militan terbesar kedua di Gaza, mengatakan bahwa pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas memburuknya kesehatan Abu Hawash. Pihaknya mengancam akan membalas dendam jika dia meninggal. (AFP/OL-14)
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Israel mendapatkan kecaman internasional setelah serangan di RS Nasser yang menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved