Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama di Bidang Transformasi Digital 

Mediaindonesia.com
16/12/2021 21:04
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama di Bidang Transformasi Digital 
Penyelenggaraan Indo-China Digital Information Exchange Information(Dok.Pribadi)

INDONESIA  dan Tiongkok memperkuat kerja sama di bidang transformasi digital melalui kegiatan The 2021 Indo-China Digital Information Exchange Conference yang diselenggarakan secara hibrida di Hotel Doubletree by Hilton Jakarta dan melalui Zoom, sejak Selasa (14/12). Acara itu merupakan kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan PT CAIH Infotech Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari BUMN Tiongkok, China-ASEAN Information Harbor (CAIH). 

Direktur Utama PT. CAIH Infotech Indonesia Loretta Thamrin, yang juga ketua Panitia acara, mengatakan tujuan diadakannya acara Digital Conference ini ialah untuk memperkuat lingkup kerja sama Indonesia-Tiongkok dalam menjalankan tugas prioritas transformasi digital dari Forum G20 dengan membuat suatu forum diskusi dan pertukaran di bidang digital informasi. 

"Konferensi ini memaparkan perkembangan digital yang sedang dilakukan oleh kedua negara dan memupuk lebih banyak talenta-talenta digital. Dengan demikian, baik Indonesia maupun Tiongkok dapat saling mencapai potensi yang sebenarnya dari pesatnya digitalisasi ekonomi global," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

China-ASEAN Information Harbor (CAIH) merupakan suatu perusahaan BUMN Tiongkok yang ditujukan untuk pembangunan jalur sutera informasi digital antara China dan ASEAN dalam rangka inisiasi Belt and Road (BRI). 

Terkait dengan kerja sama di bidang informasi digital Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pada acara World Internet Conference 2021, CAIH merefleksikan semangat untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan semkain terhubung secara digital. 

Kegiatan The 2021 Indo-China Digital Information Exchange Conference itu juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Anggota DPR RI dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Langensari Maman Imanulhaq, Wakil Ketua DPD RI sekaligus senator termuda Sultan Baktiar Najamudin dan beberapa tokoh lainnya.  

Baca juga : Beijing Kecam Sanksi AS pada Produsen Obat Tiongkok

Djauhari Oratmangun mengatakan, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, dengan nilai mencapai USD 80 miliar di 2020 dan bisa mencapai USD 100 miiar di 2021, peningkatannya sebanyak 20%.  

"Hal ini mirip dengan CAGR 23% digital economy Indonesia USD 44 milyar di 2020 dan USD 124 milyar di 2025. Dengan perbandingan perkembangan teknologi Tiongkok 20 tahun yang lalu dengan teknologi saat ini, kerjasama antara Indo-Tiongkok sudah tidak dapat dihindari tetapi merupakan keharusan, sehingga dapat dibayangkan seberapa besar perkembangan Indonesia saat ini hingga 20 tahun ke depan" ungkapnya. 

Sebagai langkah konkret dalam upaya mendukung perkembangan talenta digital Indonesia, Maman Imanul Haq memberikan perkenalan tentang program Konten Digital Pesantren (KodiPest) yang dikerjasamakan dengan CAIH. KodiPest mencakup pembuatan ekosistem konten digital di Pesantren-Pesantren yang melakukan pelatihan, pembinaan, inkubasi, kurasi dan publikasi konten dari para Santri.  

Selain itu, dilakukan penanda-tanganan MoU dengan perusahaan-perusahaan yang hadir dan dari Ide Indonesia Entrepreneurs (Idepreneurs) yang memfasilitasi sejumlah 100 peserta magang bagi mahasiswa-mahasiswi Indonesia. 

Kegiatan Indo-China Digital Information Exchange Conference terdiri dari sesi Conference di mana perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia memaparkan solusi digital yang dikembangkan masing-masing, termasuk solusi telekomunikasi, OTT and Digital TV dari Loose Goose Technology dan Cloud Computing applications dari Whale Cloud Technology. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya