Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dibebaskan, Pasangan Israel yang Dituduh Agen Intelijen di Turki

Mediaindonesia.com
18/11/2021 21:14
Dibebaskan, Pasangan Israel yang Dituduh Agen Intelijen di Turki
Pasangan Israel Mordi dan Natalie Oknin.(AFP/Gil Cohen-Magen.)

SEPASANG suami istri Israel yang ditahan di Turki selama seminggu karena dicurigai melakukan spionase dibebaskan pada Kamis (18/11). Mordi dan Natali Oknin ditahan pekan lalu setelah mengunjungi Menara Camlica, gedung tertinggi di Istanbul, yang baru dibuka.

Pengadilan di kota itu mendakwa mereka dengan spionase politik dan militer karena diduga mengambil foto rumah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kantor berita negara Turki Anadolu melaporkan Oknins membantah tuduhan itu. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berkeras pasangan itu bukan pegawai badan intelijen mana pun.

"Setelah upaya bersama dengan Turki, Mordi dan Natali Oknin dibebaskan dari penjara dan sedang dalam perjalanan pulang ke Israel," kata kantor Perdana Menteri Naftali Bennett dalam suatut pernyataan.

Para kerabat dan pendukung menyambut pasangan itu ketika mereka tiba kembali di kota Modiin, Israel tengah, menurut rekaman yang ditayangkan oleh televisi publik. Banyak simpatisan mengenakan t-shirt yang dicetak dengan foto pasangan itu.

The Oknins, dua sopir bus umum yang muncul dalam iklan untuk majikan mereka Egged, mengungkapkan rasa terima kasih mereka. "Kepada presiden, kepada perdana menteri, kepada Yair Lapid, kepada semua orang yang kami lupakan, kepada semua orang, kepada kementerian hubungan luar negeri, kepada semua orang Israel," kata Mordi Oknin dalam rekaman yang didistribusikan oleh Otoritas Bandara Israel.

Putri Natali Oknin, Shiraz, berkata, "Saya berada di awan dengan cara yang tidak dapat Anda gambarkan. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh negeri."

Baca juga: Petugas Kebersihan Menhan Israel Didakwa sebagai Mata-Mata Iran

Bennett mengatakan dia dan Lapid berterima kasih kepada presiden Turki dan pemerintahnya atas kerja sama mereka dan berharap dapat menyambut pasangan itu kembali ke rumah. Hubungan antara Turki dan Israel telah tegang, terutama sejak duta besar ditarik pada 2018 setelah kematian pengunjuk rasa Palestina di Gaza. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya