Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KTT G20: Jokowi Serukan Penguatan Kesehatan Global yang Inklusif

Dhika Kusuma Winata
30/10/2021 21:08
KTT G20: Jokowi Serukan Penguatan Kesehatan Global yang Inklusif
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pemimpin dunia di KTT G20(BPMI Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo mengajak semua negara untuk memperkuat arsitektur kesehatan global berkaca dari munculnya pandemi covid-19. Penguatan sektor kesehatan penting demi membangun dunia yang tahan terhadap berbagai potensi krisis kesehatan ke depan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada sesi KTT G20 yang digelar di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10). "Demi membangun dunia yang lebih tahan terhadap pandemi dan berbagai guncangan ke depan, Indonesia mengajak untuk memperkuat arsitektur kesehatan global," ucap Jokowi.

Jokowi menyampaikan penguatan daya tahan kesehatan global itu juga harus inklusif. Prinsip solidaritas, keadilan, hingga kesetaraan juga harus menjadi pegangan untuk menghindari munculnya kesenjangan baru. "Proses penataan ulang arsitektur ketahanan kesehatan global ini harus inklusif, serta berpegang teguh pada prinsip solidaritas, keadilan, transparansi, dan kesetaraan," tegas Jokowi.

Untuk mewujudkan dunia yang lebih tahan terhadap ancaman pandemi di masa depan, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya penyusunan mekanisme penggalangan sumber daya kesehatan secara global. Penggalangan mencakup dana, vaksin, obat, alat kesehatan, hingga tenaga kesehatan yang siap diterjunkan setiap saat untuk membantu negara yang mengalami krisis kesehatan. Dukungan keuangan internasional untuk isu kesehatan dan perubahan iklim dinilai amat penting. "IMF sudah memberikan contoh tentang penggalangan sumber daya keuangan global untuk membantu negara yang mengalami krisis keuangan," ucap Jokowi.

Kemudian, Presiden Jokowi menyerukan semua pemimpin negara yang hadir dalam KTT untuk menyusun standar protokol kesehatan global terkait aktivitas lintas negara. Hal itu di antaranya protokol kesehatan perjalanan antarnegara. Jokowi juga menyampaikan G20 harus menjadi bagian penting dari solusi untuk mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan esensial. Kepala Negara menyebut G20 juga harus mendukung diversifikasi produksi dan alih teknologi ke negara berkembang, eliminasi hambatan perdagangan bahan baku vaksin, dukungan terhadap TRIPS Waiver, dan terus meningkatkan berbagi dosis dan mendukung COVAX Facility.

Pada KTT tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Co-Sherpa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya