Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Jerman sangat prihatin dengan penetapan Israel atas enam kelompok masyarakat sipil Palestina terkemuka sebagai organisasi teroris yang dilarang. Langkah tersebut juga dikritik oleh PBB.
Negara Yahudi itu mengatakan keputusannya pekan lalu karena dugaan pendanaan mereka terhadap Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP). Ia menuduh enam orang bekerja secara diam-diam dengan kelompok militan kiri, yang memelopori pembajakan pesawat pada 1970-an untuk menyoroti perjuangan Palestina dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh beberapa pemerintah Barat.
"Kami sangat prihatin dengan keputusan Israel," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman kepada wartawan, Rabu (27/10). Penempatan kelompok itu dalam daftar teror akan memiliki implikasi politik, hukum, dan keuangan yang luas bagi mereka.
Baca juga: AS Kritik Keras, Israel Lanjutkan Pembangunan 3.000 Rumah di Palestina
Pemerintah Jerman secara rutin melakukan peninjauan terhadap tuduhan dan indikasi hubungan kemungkinan mitra dengan organisasi teroris. "Kami menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah Israel tentang pembenarannya atas langkah tersebut," kata juru bicara itu.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet pada Selasa menyebut keputusan Israel sebagai serangan terhadap kebebasan berserikat, berpendapat, dan berekspresi, serta hak untuk partisipasi publik. Jerman dan Israel menjalin hubungan diplomatik yang kuat dalam beberapa dekade setelah Perang Dunia II, dengan Berlin berkomitmen untuk melestarikan negara Yahudi sebagai penebusan dosa atas Holocaust.
Baca juga: Israel Kirim Utusan ke AS tentang Kelompok Palestina Dicap Teroris
Selama 16 tahun berkuasa, Kanselir Angela Merkel telah menggambarkan keamanan nasional Israel sebagai prioritas penting dalam kebijakan luar negeri Jerman. Ia berjanji itu akan terus berlanjut oleh pemerintah masa depan dalam kunjungannya ke Jerusalem bulan ini. (AFP/OL-14)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved