Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ISRAEL akan mengirim utusan untuk memberi penjelasan kepada AS tentang kelompok-kelompok Palestina yang dilarang. Israel akan mengirim utusan ke Washington untuk berbagi intelijen yang menghubungkan enam kelompok masyarakat sipil Palestina dengan organisasi teroris yang dilarang, kata seorang pejabat Israel kepada AFP, Senin (25/10).
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan langkahnya untuk secara efektif melarang enam kelompok masyarakat sipil Palestina terkemuka atas dugaan hubungan dengan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), kelompok yang dinyatakan sebagai teroris oleh beberapa pemerintah Barat. Langkah itu memicu kemarahan dari warga Palestina dan beberapa kelompok masyarakat sipil Israel, di samping kekhawatiran internasional yang meluas.
Amerika Serikat, sekutu terpenting Israel, mengatakan akan mencari lebih banyak informasi tentang penunjukan itu. Berbicara kepada AFP dengan syarat anonim pada Senin, seorang pejabat Israel mengatakan, "Dalam beberapa hari mendatang, seorang utusan khusus dari Shin Bet (badan keamanan internal) dan kementerian luar negeri akan pergi ke AS dengan materi intelijen yang membuktikan hubungan (dari enam kelompok) dengan PFLP."
Baca juga: PBB Seru Israel Cabut Cap Teroris kepada Kelompok Sipil Palestina
Pada Senin, para ahli PBB meminta Israel untuk menarik penunjukan itu dan menyebutnya sebagai serangan frontal terhadap gerakan hak asasi manusia Palestina. Secara terpisah, kepala kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Lynn Hastings, mengatakan penunjukan itu menambah tekanan yang meningkat pada organisasi masyarakat sipil dan memiliki potensi untuk secara serius merusak pekerjaan kemanusiaan, pembangunan, dan hak asasi manusia mereka.
Eliav Lieblich, seorang profesor hukum di Universitas Tel Aviv, mengatakan kepada AFP bahwa undang-undang antiterorisme 2016--yang memberi kementerian pertahanan wewenang untuk mengeluarkan sebutan terorisme--cacat," sebagian karena terdakwa tidak memiliki akses informasi terhadap mereka. Dia mengatakan hampir tidak mungkin bagi organisasi Palestina untuk melihat bukti yang diduga memberatkan, karena Israel dapat menahannya dengan alasan keamanan nasional.
Baca juga: Pria Bersenjata Tembaki Jemaah Salat Subuh di Masjid Nigeria
"Anda tidak dapat, pada 2021, mendeklarasikan enam kelompok hak asasi terkemuka sebagai organisasi teroris tanpa bukti publik," katanya. Ia menyebutkan bahwa sementara hukum Israel mengizinkan tindakan tersebut, publik tidak boleh menerima tingkat kerahasiaan hukum seperti itu. Kelompok-kelompok yang dilarang pekan lalu termasuk Komite Persatuan Perempuan Palestina (UPWC), Addameer, Pusat Penelitian dan Pengembangan Bisan, Al-Haq, Pertahanan untuk Anak Internasional-Palestina (DCI-P) dan Komite Persatuan Kerja Pertanian (UAWC). (AFP/OL-14)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved