Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pria Bersenjata Tembaki Jemaah Salat Subuh di Masjid Nigeria

Mediaindonesia.com
26/10/2021 21:17
Pria Bersenjata Tembaki Jemaah Salat Subuh di Masjid Nigeria
Petugas kepolisian Nigeria menangkap orang-orang, selama persidangan pemimpin Masyarakat Adat Terlarang Biafra (IPOB), Nnamdi Kanu.(AFP/Kola Sulaimon. )

KELOMPOK bersenjata telah membunuh 16 orang di masjid, Nigeria tengah, kata seorang pejabat pemerintah, Selasa (26/10), dalam kekerasan terbaru di wilayah yang bergolak itu.

Puluhan pria bersenjata dengan sepeda motor menyerbu desa Maza-Kuka di distrik Mashegu di negara bagian Niger pada Senin (25/10) dan melepaskan tembakan saat salat subuh, kata Ahmed Ibrahim Matane, sekretaris pemerintah. "Para bandit menembak mati 16 orang di dalam masjid saat mereka sedang salat," kata Matane kepada AFP.

Tiga jemaah terluka dalam serangan itu, salah satunya kritis, tambahnya. Matane mengatakan satu orang lain tewas di dekat desa Kaboji ketika orang-orang bersenjata itu melarikan diri dari daerah itu. 

"Kami masih menyelidiki motif serangan itu dan kami telah mengirim personel militer dan polisi ke daerah itu," katanya. Seorang juru bicara polisi mengonfirmasi serangan itu tetapi tidak memberikan rincian.

Geng pencuri ternak dan penculik untuk minta tebusan yang dikenal secara lokal sebagai bandit telah meneror masyarakat di barat laut dan tengah Nigeria. Mereka menyerang desa, membunuh, dan membakar rumah setelah menjarah mereka.

Meskipun mereka didorong oleh motif keuangan, geng-geng itu telah disusupi oleh para jihadis yang melakukan pemberontakan selama lebih dari satu dekade di timur laut. Penduduk di beberapa komunitas di negara bagian Niger akhir-akhir ini melaporkan masuknya pejuang dari timur laut yang telah mengambil alih desa-desa terpencil.

Baca juga: PBB Seru Israel Cabut Cap Teroris kepada Kelompok Sipil Palestina

Geng semakin sering menculik siswa dan anak sekolah untuk memeras uang tebusan dari orangtua dan pihak berwenang. Lebih dari 1.000 siswa telah diculik sejak Desember, tetapi sebagian besar telah dibebaskan setelah negosiasi dengan penculik mereka. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya