Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa (21/9). mengatakan negaranya telah siap untuk meratifikasi Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim.
Pernyataan Erdogan dalam Sidang majelis Umum PBB itu terjadi setelah Turki dilanda iklim ganas selama satu tahun, yang mencakup kebakaran hutan dan banjir. Cuaca ekstrem itu menewaskan sekitar 100 jiwa di Turki.
Turki, April 2016, menadatangani kesepakatan untuk membatasi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global, yang disebut para ilmuwan meningkatkan kejadian cuaca ekstrem.
Baca juga: Presiden Korsel Serukan Dimulainya Kembali Dialog Korut-AS
Namun, negara itu belum secara formal meratifikasi kesepakatan itu di parlemen mereka.
Erdogan, di hadapan Majelis Umum PBB, mengatakan bahwa Turki berencana menyelesaikan proses ratifikasi itu sebelum konferensi perubahan iklim di Glasgow, November mendatang.
"Saya ingin mengumumkan ke seluruh dunia melawan Majelis Umum PBB bahwa kami telah mengambil keputusan seiring adanya kemajuan dalam kesepakatan itu. Kami akan mengajiukan kesepakatan iklim Paris ke parlemen untuk disetujui pada bulan depan," kata Erdogan.
"Sebelum konferensi perubahan iklim, yang akan digelar di Glasgow, kami optimistis kesepakatan itu akan sudah diratifikasi," lanjutnya.
Edrogan menghadapi tekanan politik atas penangannya terhadap kebakaran hutan dan banjir yang melanda wilayah selatan Turki, Agustus lalu.
Kedua bencana itu serta kekeringan di tenggara Turki telah menyebabkan isu lingkungan menjadi perhatian warga negara itu, khususnya kaum muda.
Erdogan membutuhkan dukungan jutaan kaum muda yang akan memilih untuk pertama kali saat dia berusaha menjabat sebagai presiden untuk kali ketiga dalam pemilu yang akan digelar sebelum Juni 2023. (AFP/OL-1)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini setelah kenaikan PBB menjadi sorotan publik.
Tito mengatakan 15 daerah sudah membuat aturan terkait kenaikan pajak tersebut pada 2022, 2023 dan 2024, sedangkan lima daerah lainnya baru menerapkan aturan tersebut pada 2025.
Kepala Bidang Penetapan dan Pengolahan Data Bapeda Purwakarta, Krisbanuk, mengatakan ada poin-poin penting yang menjadi dasar penjelasan Bapenda
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved