Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menteri Luar Negeri Qatar dan Iran Bahas Afghanistan

Mediaindonesia.com
09/9/2021 20:14
Menteri Luar Negeri Qatar dan Iran Bahas Afghanistan
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian (kanan) menyambut Wakil Perdana Menteri dan Menlu Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.(AFP/Kementerian Luar Negeri Iran.)

MENTERI Luar Negeri Qatar bertemu dengan Menlu Iran di Teheran pada Kamis (9/9) untuk membahas perkembangan di Afghanistan. Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengadakan pembicaraan tentang isu-isu regional dan internasional dengan Hossein Amir-Abdollahian dari Iran.

Laporan kantor berita Iran ISNA menyatakan bahwa Sheikh Mohammed, yang minggu ini bertemu dengan Menlu AS Antony Blinken di Doha, men-tweet bahwa dia dan Menlu Iran bertemu untuk membahas perkembangan di Afghanistan. "Negara Qatar percaya pada efektivitas memiliki visi terpadu untuk memastikan solusi yang komprehensif untuk Afghanistan," tambahnya.

Qatar dekat dengan AS dan menjadi tuan rumah pangkalan militer terbesar Washington di kawasan itu. Di sisi lain, Qatar juga menikmati hubungan yang kuat dengan Teheran dengan berbagi ladang gas terbesar di dunia.

Baca juga: Prancis akan Gratiskan Kontrol Kelahiran Wanita Berusia di Bawah 25

Iran, yang khawatir tentang kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan, pada Senin dengan keras mengutuk serangannya di Lembah Panjshir Afghanistan. Lembah itu merupakan benteng perlawanan terakhir kelompok anti-Taliban.

Iran, kekuatan muslim syiah yang dominan di kawasan itu, sampai sekarang menahan diri untuk tidak mengkritik Taliban sejak kelompok Sunni itu merebut Kabul pada 15 Agustus. Qatar telah lama bertindak sebagai mediator di Afghanistan dengan menjadi tuan rumah pembicaraan Taliban dengan Amerika Serikat di bawah mantan presiden Donald Trump dan kemudian dengan pemerintahan presiden Afghanistan yang sekarang digulingkan Ashraf Ghani.

Baca juga: Iran sangat Mengutuk Serangan Taliban di Lembah Panjshir

Iran, yang berbatasan 900 kilometer (550 mil) dengan Afghanistan, tidak mengakui Taliban selama masa kekuasaan mereka sejak 1996 hingga 2001. Menampung hampir 3,5 juta warga Afghanistan dan mengkhawatirkan masuknya pengungsi baru, Teheran berusaha mencapai pemulihan hubungan dengan Taliban sejak mereka merebut Kabul di tengah penarikan AS bulan lalu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya