Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Prancis akan membuat pengendalian kelahiran gratis untuk semua wanita berusia di bawah 25. Ini memperluas skema yang saat ini menargetkan anak di bawah 18 tahun untuk memastikan wanita muda tidak berhenti menggunakan kontrasepsi karena mereka tidak mampu membayarnya.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan survei telah menunjukkan penurunan penggunaan kontrasepsi di antara sejumlah wanita muda. "Alasan utama mereka untuk pergi tanpa (pengaturan kelahiran) yaitu keuangan," katanya. Skema ini antara lain mencakup pil, IUD, dan hormon steroid. Kunjungan ke dokter untuk kontrasepsi juga akan gratis.
Langkah itu merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintahan Emmanuel Macron untuk meningkatkan hak-hak perempuan dan mengentaskan kemiskinan kaum muda. Tahun lalu, pemerintah membuat kontrasepsi gratis tersedia untuk anak perempuan di bawah 15 tahun pertama kali. Sebelumnya hanya tersedia untuk anak perempuan berusia antara 15 dan 18 tahun sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri aborsi di bawah umur.
Beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Belgia, Belanda dan Norwegia, membuat kontrasepsi gratis untuk remaja. Inggris membuat beberapa bentuk kontrasepsi gratis untuk semua.
Di Prancis, jumlah aborsi di antara anak berusia 15-18 tahun turun dari 9,5 per 1.000 anak perempuan antara 2012 dan 2018 menjadi 6 per 1.000. Namun di beberapa negara maju, kontrasepsi gratis yang dimenangkan oleh kaum perempuan setelah puluhan tahun berkampanye kembali diserang oleh kaum agamawan.
Baca juga: Arab Saudi Disarankan Bangun Dialog dalam Perangi Ekstremisme
Di AS, reformasi kesehatan tanda tangan mantan presiden Barack Obama, yang dikenal sebagai Obamacare, memberi kebanyakan orang dengan asuransi kesehatan akses gratis ke alat kontrasepsi. Tetapi penggantinya Donald Trump membatalkan tindakan itu. Pemerintah konservatif Polandia juga sangat membatasi akses ke kontrasepsi darurat. (AFP/OL-14)
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Agustina Nurmala menekankan pentingnya para ibu hamil memahami tanda-tanda bahaya persalinan.
Proses pemberian suntik KB dilakukan dengan cara injeksi pada lengan bagian atas atau bokong setiap 3 bulan. Tujuan dari suntikan ini adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
Sebelum memilih KB suntik 3 bulan, yuks pelajari efek sampingnya.
Ingin menggunakan KB suntik? Yuk pelajari cara kerja dan jenis dari metode kontrasepsi ini.
Kebijakan itu diambil pemerintah Prancis dalam upaya mencegah kehamilan tidak diinginkan di kalangan kaum muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved