Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prancis akan Gratiskan Kontrol Kelahiran Wanita Berusia di Bawah 25

Mediaindonesia.com
09/9/2021 19:55
Prancis akan Gratiskan Kontrol Kelahiran Wanita Berusia di Bawah 25
Seorang wanita muda Prancis menunggu perawat untuk mengisi formulir sebelum menerima suntikan vaksin Pfizer BioNTech.(AFP/Come Sittler.)

PEMERINTAH Prancis akan membuat pengendalian kelahiran gratis untuk semua wanita berusia di bawah 25. Ini memperluas skema yang saat ini menargetkan anak di bawah 18 tahun untuk memastikan wanita muda tidak berhenti menggunakan kontrasepsi karena mereka tidak mampu membayarnya.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan survei telah menunjukkan penurunan penggunaan kontrasepsi di antara sejumlah wanita muda. "Alasan utama mereka untuk pergi tanpa (pengaturan kelahiran) yaitu keuangan," katanya. Skema ini antara lain mencakup pil, IUD, dan hormon steroid. Kunjungan ke dokter untuk kontrasepsi juga akan gratis.

Langkah itu merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintahan Emmanuel Macron untuk meningkatkan hak-hak perempuan dan mengentaskan kemiskinan kaum muda. Tahun lalu, pemerintah membuat kontrasepsi gratis tersedia untuk anak perempuan di bawah 15 tahun pertama kali. Sebelumnya hanya tersedia untuk anak perempuan berusia antara 15 dan 18 tahun sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri aborsi di bawah umur.

Beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Belgia, Belanda dan Norwegia, membuat kontrasepsi gratis untuk remaja. Inggris membuat beberapa bentuk kontrasepsi gratis untuk semua.

Di Prancis, jumlah aborsi di antara anak berusia 15-18 tahun turun dari 9,5 per 1.000 anak perempuan antara 2012 dan 2018 menjadi 6 per 1.000. Namun di beberapa negara maju, kontrasepsi gratis yang dimenangkan oleh kaum perempuan setelah puluhan tahun berkampanye kembali diserang oleh kaum agamawan.

Baca juga: Arab Saudi Disarankan Bangun Dialog dalam Perangi Ekstremisme

Di AS, reformasi kesehatan tanda tangan mantan presiden Barack Obama, yang dikenal sebagai Obamacare, memberi kebanyakan orang dengan asuransi kesehatan akses gratis ke alat kontrasepsi. Tetapi penggantinya Donald Trump membatalkan tindakan itu. Pemerintah konservatif Polandia juga sangat membatasi akses ke kontrasepsi darurat. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya