Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PADA 2019, seorang warga Yaman melakukan penusukan selama pertunjukan musik langsung di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Dalam insiden lain tahun itu, seorang pria Saudi menembak dan membunuh tiga orang di pangkalan angkatan laut Florida.
Yasmine Farouk dari Carnegie Endowment for International Peace mengatakan reformasi modern yang dilakukan Pangeran Saudi Mohammed bin Salman sejak menjabat pada 2017 merupakan bentuk Arab Saudi yang baru. Akan tetapi, ia mengingatkan reformasi tidak cukup untuk memberantas ekstremisme, seperti serangan yang terjadi pada 2019.
"Mereka tidak melibatkan dialog dengan masyarakat yang akan membahas argumen ekstremis," katanya. "Dialog merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mencapai tujuan dan tidak hanya memaksakan perubahan kepada orang-orang."
Baca juga: Reformasi Modern Saudi Dinilai terkait Trauma Serangan 11 September
Kristin Diwan dari Arab Gulf States Institute di Washington menyatakan bahwa reformasi harus fokus pada sistem pendidikan yang telah lama dikaitkan dengan wahabisme. "Mereformasi seluruh sistem pendidikan--kurikulum, instruktur, institusi--tugas besar yang mirip dengan membangun kembali masyarakat itu sendiri," katanya kepada AFP.
Kerajaan saat ini sedang meninjau buku teks yang menyebut non-Muslim sebagai kufar atau non-Muslim. Kementerian Pendidikan telah mengumumkan sedang mengerjakan kurikulum baru yang mempromosikan nilai-nilai kebebasan berpikir dan toleransi.
Baca juga: Citra Keras Saudi Berakar pada Aliran Wahabi
Pada 2018, Pangeran Mohammed mengatakan kepada televisi CBS bahwa ia bertujuan menghapus semua elemen ekstremis dari sistem pendidikan. Menurutnya, pada sistem tersebut kelompok Islam garis keras dipekerjakan secara luas. "Tidak ada keraguan bahwa niat itu ada, tetapi eksekusi yang efektif akan membutuhkan waktu," kata Diwan. (AFP/OL-14)
Kelompok ekstremis Israel, Temple Mount Faithful, baru-baru ini merilis sebuah video yang menggambarkan simulasi api yang membakar Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu.
WARGA Palestina menceritakan tentang pemerintahan brutal yang dikomandoi panglima perang gadungan di seluruh lembah Jabal Salman.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi baru terhadap pemukim ekstremis di Tepi Barat yang didanai oleh pemerintah Israel.
AS menjatuhkan sanksi berupa penyitaan aset milik kelompok ekstremis Israel. Pasalnya, mereka memblokir dan merusak konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza
Seorang remaja berusia 16 tahun menyerang jemaat gereja Asiria di barat Sydney, yang segera ditahan oleh jemaat yang marah.
Serangan di sebuah gedung konser di Moskow yang diklaim oleh ekstremis Islam telah menewaskan 143 orang, menurut otoritas Rusia.
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PUTRA Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menghambat upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Jerman menyambut keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah.
SAAT negara-negara berebut memahami cara bekerja sama dengan Presiden AS Donald Trump, Arab Saudi telah memberi contoh dengan rencana investasinya senilai US$1,3 triliun.
Pada Rabu, Presiden Donald Trump mengadakan percakapan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang merupakan percakapan pertama dengan pemimpin asing.
Keputusan yang dihasilkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat penting dalam menghentikan agresi Israel terhadap Palestina dan Libanon yang hingga kini masih berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved