Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JUMLAH korban tewas dari serangan di sebuah gedung konser di Moskow yang diklaim ekstremis Islam naik menjadi 143, kata otoritas Rusia.
Otoritas mencantumkan nama-nama yang meninggal di kementerian Rusia untuk pertahanan sipil dan situasi darurat lima hari setelah serangan Jumat lalu, yang merupakan serangan paling mematikan yang diklaim hingga saat ini oleh Negara Islam di tanah Eropa dan yang terburuk di Rusia dalam dua dekade.
Pada Rabu sore, 80 orang yang terluka dalam serangan itu, termasuk enam anak, tetap dirawat di rumah sakit, kata agensi berita TASS mengutip Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko.
Baca juga : Presiden Rusia Vladimir Putin Enggan Ikuti Narasi Barat
Sebuah sumber medis yang tidak mau disebutkan namanya, memberi tahu TASS 205 orang telah menerima perawatan rawat jalan.
Wakil Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova mengatakan kepada wartawan sehari sebelumnya bahwa banyak orang yang syok pada awalnya tidak kembali ke rumah sakit untuk pengobatan.
Pada Jumat, penembak membuka tembakan di gedung konser Crocus City dekat Moskow, juga membakar tempat itu.
Baca juga : 60 Tewas Akibat Serangan Senjata di Konser Moskow
Empat tersangka serangan, semuanya dari Tajikistan menurut media negara Rusia, ditahan bersama dengan beberapa tersangka rekanan.
Sebuah pengadilan Moskow telah memerintahkan agar para pria tersebut ditahan dalam tahanan pra-penuntutan hingga 22 Mei.
Rusia mengatakan pada Sabtu telah menangkap 11 orang terkait serangan itu. Tidak ada informasi tentang tujuh lainnya.
Baca juga : ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Senjata di Rusia
Serangan itu segera diklaim oleh Negara Islam meskipun Moskow telah mengulangi garis awalnya tentang hubungan dengan Ukraina.
Kyiv menolak keterlibatan apa pun.
Rusia telah menjadi target Negara Islam selama beberapa tahun karena perannya dalam menekan ketidakstabilan di wilayah-wilayah dengan mayoritas Muslim yang substansial serta dukungannya terhadap rezim dalam perang saudara di Suriah.
Pada Senin, tiga hari setelah serangan, Presiden Vladimir Putin mengakui untuk pertama kalinya para penembak yang diduga adalah Islamis radikal tetapi terus bersikeras tentang hubungan dengan Ukraina, mengatakan para pelaku menuju sana ketika mereka ditangkap sekitar 150 kilometer (93 mil) dari perbatasan. (AFP/Z-3)
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Kelompok ekstremis Israel, Temple Mount Faithful, baru-baru ini merilis sebuah video yang menggambarkan simulasi api yang membakar Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu.
WARGA Palestina menceritakan tentang pemerintahan brutal yang dikomandoi panglima perang gadungan di seluruh lembah Jabal Salman.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi baru terhadap pemukim ekstremis di Tepi Barat yang didanai oleh pemerintah Israel.
AS menjatuhkan sanksi berupa penyitaan aset milik kelompok ekstremis Israel. Pasalnya, mereka memblokir dan merusak konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza
Seorang remaja berusia 16 tahun menyerang jemaat gereja Asiria di barat Sydney, yang segera ditahan oleh jemaat yang marah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved