Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
NASA telah mengonfirmasi bahwa kendaraan penjelajah Perseverance telah sukses mengoleksi sampel batuan pertama dari Mars.
"Kita mendapatkannya," cicit badan luar angkasa Amerika Serikat (AS) itu, Senin (6/9), sembari menampilkan foto batuan yang hanya leboh tebal dari pensikl dalam sebuah tabung.
NASA, pekan lalu, mengatakan mereka memperkirakan telah berhasil melakukan tugas itu namun gambar yang tidak jelas membuat tim yang menjalankan misi itu tidak yakin apakah batu itu benar-benar berada dalam tabung.
Baca juga: Pakar: Pfizer akan Dijadikan Penguat, Moderna Masih Proses
Setelah mengambil ulang gambar itu dalam pencahayaan yang lebih baik, NASA baru benar-benar yakin.
"Dengan pencahayaan yang lebih baik, Anda bisa melihat batuan yang dikoleksi benar-benar ada di sana," cicit NASA sembari menambahkan langkah berikutnya adalah menyegel tabung itu dan menyimpannya.
Batuan itu diambil dari batu seukuran koper yang diberi nama Rochette dari sebuah tepi jurang sepanjang 900 meter.
Perseverance menggunakan bor dan alat pelubang pada lengan robot sepanjang 2 meter untuk mengambil sampel batuan itu.
Setelah melubangi batuan itu, Perseverance mengguncang bor itu selama satu detik sebanyak lima kali. Lamgkah ini dilakukan untuk membersihkan ujung tabung dari residu dan menyebabkan sampel masuk ke dalam tabung.
Perseverance mendarat di Mars, tepatnya di kawah Jezero, Februari lalu, dalam misi mencari tanda-tand akehidupan mikroba purba menggunakan instrumen canggih yang dipasangkan pada tubuhnya.
Kendaraan penjelajah itu juga berusaha mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai geologi Mars dan iklimnya di mas lalu.
NASA berencana mengambil sampel yang telah dikumpulkan Perseverance dalam misi gabungan dengan Badan Luar Angkasa Eropa pada 2030-an. (AFP/OL-1)
Wahana Mars Express ESA memotret detail Acheron Fossae, wilayah retakan purba di Mars yang terbentuk 3,7 miliar tahun lalu.
Penelitian terbaru mengungkap gletser di Mars sebagian besar terdiri dari es murni, memberikan harapan baru sebagai sumber air.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Para ilmuwan telah mengamati aktivitas manusia di tata surya untuk menentukan lokasi terbaik untuk mencari sinyal dari kehidupan alien.
Supernova ini diberi nama SN2021yfj, pertama kali terdeteksi pada September 2021 oleh teleskop Zwicky Transient Facility (ZTF).
Baru-baru ini, Teleskop Luar Angkasa Hubble berhasil menangkap gambar sebuah bintang yang meledak menjadi supernova, baik sebelum maupun sesudah.
Pengamatan terbaru terhadap dua galaksi spiral yang tengah bertabrakan, memberikan gambaran mengenai apa yang mungkin dialami Bima Sakti dan Andromeda.
Hasil penelitian terbaru kami memberikan bukti terkuat sejauh ini bahwa setidaknya beberapa komet tipe Halley membawa air dengan tanda isotop yang sama seperti yang ditemukan di Bumi.
Lihat potret haji dari luar angkasa dan pesan inspiratif astronaut. Temukan keajaiban ibadah haji dari perspektif unik!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved