Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
NASA telah mengonfirmasi bahwa kendaraan penjelajah Perseverance telah sukses mengoleksi sampel batuan pertama dari Mars.
"Kita mendapatkannya," cicit badan luar angkasa Amerika Serikat (AS) itu, Senin (6/9), sembari menampilkan foto batuan yang hanya leboh tebal dari pensikl dalam sebuah tabung.
NASA, pekan lalu, mengatakan mereka memperkirakan telah berhasil melakukan tugas itu namun gambar yang tidak jelas membuat tim yang menjalankan misi itu tidak yakin apakah batu itu benar-benar berada dalam tabung.
Baca juga: Pakar: Pfizer akan Dijadikan Penguat, Moderna Masih Proses
Setelah mengambil ulang gambar itu dalam pencahayaan yang lebih baik, NASA baru benar-benar yakin.
"Dengan pencahayaan yang lebih baik, Anda bisa melihat batuan yang dikoleksi benar-benar ada di sana," cicit NASA sembari menambahkan langkah berikutnya adalah menyegel tabung itu dan menyimpannya.
Batuan itu diambil dari batu seukuran koper yang diberi nama Rochette dari sebuah tepi jurang sepanjang 900 meter.
Perseverance menggunakan bor dan alat pelubang pada lengan robot sepanjang 2 meter untuk mengambil sampel batuan itu.
Setelah melubangi batuan itu, Perseverance mengguncang bor itu selama satu detik sebanyak lima kali. Lamgkah ini dilakukan untuk membersihkan ujung tabung dari residu dan menyebabkan sampel masuk ke dalam tabung.
Perseverance mendarat di Mars, tepatnya di kawah Jezero, Februari lalu, dalam misi mencari tanda-tand akehidupan mikroba purba menggunakan instrumen canggih yang dipasangkan pada tubuhnya.
Kendaraan penjelajah itu juga berusaha mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai geologi Mars dan iklimnya di mas lalu.
NASA berencana mengambil sampel yang telah dikumpulkan Perseverance dalam misi gabungan dengan Badan Luar Angkasa Eropa pada 2030-an. (AFP/OL-1)
Penelitian terbaru mengungkap gletser di Mars sebagian besar terdiri dari es murni, memberikan harapan baru sebagai sumber air.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved