Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANTAN Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015 KH As'ad Said Ali menceritakan mengenai Taliban yang menguasai Afganistan. Mantan Wakil Kepala BIN tersebut mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut merupakan akumulasi dari peristiwa-peristiwa kecil sebelumnya.
Dia mengungkapkan, sejak 1996, kaum Mujahidin yang kala itu berkuasa sejak 1992 (setelah berhasil mengusir Uni Soviet) belum mampu menangani pemerintahan sampai di tingkat bawah. "Yang berkuasa di bawah (saat itu, adalah) preman-preman kelas berat, penguasa lokal yang tiran, sehingga terjadi dekadensi moral, pemerkosaan, (bahkan) lelaki juga menjadi korban. (Kriminalitas seperti) penjambretan, penodongan (juga terjadi) di tengah jalan," ujar As'ad dikutip dari MUITV,dilansir dari laman MUI.Digital, Minggu (29/8).
Dia menceritakan, pada 1996 Taliban membunuh penguasa (Najibullah). Namun, peristiwa tersebut bukan dianggap sebagai kriminalitas malah mendapatkan dukungan dan dijadikan gerakan nasional, sehingga Taliban berkuasa.
Permasalahan tersebut semakin kompleks, lanjutnya, setelah negara-negara lain ikut campur membantu gerakan tersebut, seperti Pakistan dan Arab Saudi. Kedua negara ini membantu karena pemerintahan demokratis sebelumnya lebih dekat kepada Iran dan India yang notabene yang berseteru dengan Arab Saudi dan Pakistan. Menurutnya, kedua negara ini sampai saat ini masih terlibat dalam dukungan terhadap Afganistan.
"Ya sampai saat ini. Ini fakta ya. Banyak orang tidak mengerti ya. Yang nyuruh (Taliban) ya siapa?" ujarnya.
Saat ini, menurutnya, di Taliban ada tiga kelompok, yakni Akhundzada sebagai pemimpin Taliban sejak 2016, Mullah Omar (Mullah Ghani Baradar), dan garis keras yang cukup ditakuti yaitu Haqqani (Khalil Haqqani). Akhundzada, menurutnya, telah diakui Amerika Serikat dan negara koalisinya sejak 2013. Makanya dia membuat kantor di Doha Qatar.
Dalam penyerbuan Taliban menguasai Afganistan kali ini, menurutnya, dilakukan kelompok Akhyundzada. Dua kelompok lain seperti Mullah Omar dan Haqqani tidak dilibatkan. "Memang masalah Afganistan ini complicated, seperti sebelum-sebelumnya," katanya.
Saat ini, menurutnya, kondisi Afganistan karut marut. Dia mendapat informasi bahwa Amerika Serikat telah membekukan dana untuk Afghanistan. Ekonomi sebelumnya sudah kacau, ditambah peristiwa terbaru ini semakin kacau. "Ya kita lihat bagaimana tiga bulan ke depan nanti," katanya.
Menurutnya, kemenangan Taliban di Afganistan merupakan hasil perundingan dengan Amerika Serikat. Beberapa bulan sebelumnya, Joe Biden memberikan sinyal untuk angkat kaki dan mempersilakan warga Afghanistan menyelesaikan masalah sendiri.
"Teman-teman NU di Afghanistan menyampaikan, kesalahannya ini kenapa (Ashfraf Gani) lari? Mestinya menyerah, dengan menyerahkan status tentara, pegawai negeri, ini diselesaikan dulu. Kalau lari ini menyebabkan chaos seperti ini," katanya. Dia berharap dalam waktu dekat Taliban segera membentuk pemerintahan lebih stabil, untuk mengembalikan kondisi Afghanistan yang semakin terpuruk. (OL-14)
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
Islam membolehkan KB sebagai mekanisme pengaturan keturunan. Sementara, vasektomi merupakan jenis kontrasepsi dengan pemandulan tetap dan itu terlarang.
CLAIRMONT Patisserie, resmi menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Membangun kemaslahatan anak bangsa perlu juga disertai dengan pembangunan infrastruktur secara merata dan tidak bisa dilakukan hanya segelintir orang saja.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
Polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat.
BMKG melakukan perhitungan posisi hilal yang digunakan untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri 2025, kemungkinan Idul Fitri 2025 berlangsung serentak
Program ini menyediakan layanan transportasi bagi 1.900 pemudik, yang terdiri dari marbot masjid, santri, pekerja informal, penyandang disabilitas, serta masyarakat yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved