Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AMERIKA Serikat percaya bahwa serangan teror lain seperti bom bunuh diri mematikan di bandara Kabul sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan. Ini disampaikan Presiden Joe Biden, Sabtu (28/8).
Setelah pengarahan dari tim keamanan nasionalnya, Biden mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa serangan pesawat tak berawak AS yang menargetkan kelompok ISIS-Khorasan yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian pada Kamis (26/8) di bandara, "Bukan yang terakhir."
"Situasi di lapangan terus menjadi sangat berbahaya. Ancaman serangan teroris di bandara tetap tinggi. Komandan militer kami memberi tahu saya bahwa serangan sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan," kata Biden.
Puluhan warga sipil Afghanistan tewas dalam pengeboman di Bandara Kabul, Kamis, bersama dengan 13 tentara AS. Beberapa dari mereka lahir sekitar waktu operasi militer AS di Afghanistan yang dimulai 20 tahun lalu.
Pentagon mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah membunuh dua target dengan profil tinggi yakni ahli logistik untuk kelompok jihad dan melukai yang lain dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan timur sebagai pembalasan atas bom bunuh diri.
Tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan itu, Mayor Jenderal Hank Taylor mengatakan pada konferensi pers di Washington. "Fakta bahwa dua individu ini tidak lagi berjalan di muka bumi, itu hal yang baik," kata juru bicara Pentagon John Kirby.
Pasukan AS telah berjuang dalam kondisi berbahaya dan kacau untuk menyelesaikan operasi evakuasi besar-besaran dari bandara Kabul dengan batas waktu 31 Agustus. Biden telah berjanji untuk tetap pada batas yang disepakati dan telah bersumpah untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas ledakan bunuh diri itu.
Baca juga: Evakuasi AS hampir Berakhir, Taliban Siap Bentuk Kabinet Baru
Dia mengatakan pada Sabtu bahwa serangan pesawat tak berawak itu tidak akan menjadi yang terakhir. "Kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji itu dan membuat mereka membayarnya," katanya. "Setiap kali ada yang berusaha untuk menyakiti Amerika Serikat atau menyerang pasukan kami, kami akan merespons. Itu tidak akan pernah diragukan." (AFP/OL-14)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved