Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WARGA Afghanistan yang putus asa memadati bandara Kabul mencoba untuk mendapatkan penerbangan evakuasi untuk melarikan diri dari Taliban. Di saat bersamaan, para pejabat telah memperingatkan ancaman lain yaitu ISIS.
Presiden Joe Biden mengatakan ada risiko akut dan terus meningkat terkait serangan di bandara oleh cabang regional kelompok itu yang disebut Islamic State-Khorasan atau ISIS-K. Amerika Serikat, Inggris, dan Australia telah mengatakan kepada orang-orang untuk meninggalkan daerah itu ke lokasi yang lebih aman.
Beberapa bulan setelah ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah pada 2014, pejuang yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan bergabung dengan militan di Afghanistan untuk membentuk cabang regional. Mereka berjanji setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
Kelompok itu secara resmi diakui oleh pimpinan pusat ISIS pada tahun berikutnya karena berakar di timur laut Afghanistan, khususnya Provinsi Kunar, Nangarhar, dan Nuristan. Mereka juga berhasil mendirikan sel-sel tidur di bagian lain Pakistan dan Afghanistan, termasuk Kabul, menurut pemantau PBB.
Baca juga: Negara Barat Peringatkan Ancaman Teror di Bandara Kabul
Perkiraan terbaru kekuatannya bervariasi dari beberapa ribu pejuang aktif hingga minimal 500 orang, menurut laporan Dewan Keamanan PBB yang dirilis bulan lalu. Khorasan ialah nama historis untuk wilayah tersebut yang sekarang disebut Pakistan, Iran, Afghanistan, dan Asia Tengah.
Kelompok ISIS Afghanistan-Pakistan bertanggung jawab atas beberapa serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka telah membantai warga sipil di kedua negara yang menyasar masjid, tempat suci, alun-alun, bahkan rumah sakit.
Baca juga: Permusuhan ISIS terhadap Taliban
Kelompok itu secara khusus menargetkan Muslim dari sekte yang dianggap sesat, termasuk syiah. Tahun lalu, pria bersenjata mengamuk di bangsal bersalin dalam lingkungan yang didominasi syiah di Kabul. Serangan itu menewaskan 16 ibu dan calon ibu.
Di luar pengeboman dan pembantaian, IS-Khorasan telah gagal menguasai wilayah mana pun di kawasan itu. Mereka menderita kerugian besar karena operasi militer pimpinan Taliban dan AS.
Baca juga: Warga Afghanistan Diizinkan Naik Penerbangan Komersial Setelah 31 Agustus
Menurut penilaian militer AS dan PBB, setelah fase kekalahan berat ISIS-Khorasan sekarang beroperasi sebagian besar melalui sel-sel rahasia yang berbasis di atau dekat kota untuk melakukan serangan tingkat tinggi. (AFP/OL-14)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Serangan Israel terhadap negaranya tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan persetujuan Amerika Serikat. Menlu Iran menyebut memiliki bukti kuat yang mengarah keterlibatanĀ AS.
AMERIKA Serikat (AS) dan Israel melakukan modifikasi terhadap pesawat tempur F-35 Israel untuk memperluas jangkauannya tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar atau mengorbankan fitur siluman.
ISRAEL meminta pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump selama 48 jam terakhir untuk bergabung dalam perang dengan Iran guna melenyapkan program nuklirnya.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved