Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA pemadam kebakaran nasional Israel pada Selasa (17/8) mengatakan kebakaran besar yang telah menghanguskan sebagian besar hutan di barat Jerusalem telah dikendalikan.
Dedi Simchi membuat pengumuman itu setelah perjuangan selama tiga hari yang membutuhkan lebih dari 100 tim pemadam kebakaran dari seluruh negeri, lebih dari selusin pesawat pemadam kebakaran, bahkan meminta sekelompok kecil petugas pemadam kebakaran Palestina dalam contoh kerja sama yang langka.
Api membakar lebih dari 20 kilometer persegi (8 mil persegi) hutan. Musibah ini memaksa ratusan keluarga mengungsi dari rumah mereka di beberapa komunitas di luar Jerusalem. Itu merupakan salah satu kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Israel.
Berbicara kepada Channel 13 TV, kepala pemadam kebakaran mengatakan kobaran api dapat dikendalikan. "Api hampir seluruhnya sudah kami padamkan," katanya sebagaimana dikutip dari Al-Arabiya. Dia mengatakan masih ada titik api terisolasi yang membara. Petugas pemadam kebakaran akan bekerja sepanjang malam untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Baca juga: Tidak Tahu Ditanya Media Israel, Taliban Pastikan Keamanan Kaum Minoritas
Simchi mengatakan kebakaran itu disebabkan oleh tindakan manusia, tetapi dia tidak mengatakan bahwa itu berupa pembakaran. Cuaca panas, kering, dan musim dingin yang pendek dalam beberapa tahun terakhir telah membuat perbukitan berhutan di dekat Jerusalem sangat rentan terhadap kebakaran hutan.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu (15/8) itu menutupi Jerusalem dengan awan hitam dan api oranye besar. Kondisi berangin bersama dengan cuaca musim panas yang panas menyulitkan petugas pemadam kebakaran. Puluhan kru pemadam kebakaran dari seluruh negeri didatangkan. Angkatan udara Israel menyediakan pesawat angkut Hercules untuk membantu dengan menjatuhkan bahan kimia untuk membantu menghentikan penyebaran api.
Pada Senin, para pemimpin Israel meminta bantuan sekutu internasional. Tetapi pada Selasa, para pejabat mengatakan bantuan itu tidak lagi diperlukan.
Baca juga: Dibutakan Ledakan Rudal, Bocah Gaza Palestina Bermimpi Sekolah
Dalam contoh kerja sama yang langka antara Israel-Palestina, Otoritas Palestina di Tepi Barat yang bertetangga mengirim lima truk dan 20 petugas pemadam kebakaran untuk membantu Israel. Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. "Saling peduli dan menyelamatkan nyawa manusia adalah kepentingan bersama bagi kita semua," katanya. (OL-14)
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved