Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
RAKSASA jejaring sosial, Facebook menyatakan telah memblokir akun WhatsApp yang terkait dengan Taliban. Pemblokiran dilakukan setelah kelompok militan Taliban menguasai Afghanistan.
"Taliban dikenai sanksi sebagai organisasi teroris di bawah hukum AS dan kami telah melarang mereka dari layanan kami di bawah kebijakan Organisasi Berbahaya kami," kata juru bicara Facebook kepada AFP, Rabu (18/8).
Facebook menutup hotline WhatsApp yang didirikan Taliban, yang menerima keluhan tentang kekerasan dan penjarahan. Seorang juru bicara WhatsApp menyampaikan bahwa perusahaan tersebut diharuskan mengikuti aturan AS.
"Langkah ini termasuk melarang akun yang tampaknya mewakili diri mereka sebagai akun resmi Taliban. Kami mencari lebih banyak informasi dari otoritas AS yang relevan mengingat situasi yang berkembang di Afghanistan," kata perusahaan itu.
"Ini berarti kami menghapus akun yang dikelola oleh atau atas nama Taliban dan melarang pujian, dukungan, dan representasi mereka," tambahnya.
Sementara, Gedung Putih, Selasa (17/8), mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden belum berbicara dengan pemimpin dunia manapun sejak ibu kota Afghanistan, Kabul, jatuh ke tangan Taliban.
"Dia belum berbicara dengan para pemimpin dunia lainnya," kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan. (AFP/Channel News Asia/OL-13).
Baca Juga: Dewan HAM PBB akan Bahas Soal Afghanistan pada 24 Agustus
Dengan kombinasi arsip, mute, dan pengaturan notifikasi, kamu bisa menyembunyikan pesan WhatsApp tanpa perlu aplikasi tambahan dan tetap menjaga privasi.
WhatsApp bukan hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan catatan pribadi, ide, tautan penting, hingga file dokumen.
Chat Audio adalah fitur baru yang juga terenkripsi end-to-end di WhatsApp, sehingga WhatsApp dipastikan tidak bisa mendengar maupun melihat percakapan penggunanya.
Pengguna bisa menggunakan Status untuk membagikan momen bahagia dan lainnya berupa video, foto ataupun teks kepada pengguna lain.
WHATSAPP dikabarkan tengah mengembangkan fitur username untuk pengguna mereka.
WhatsApp untuk iPad pun dirancang dengan ideal untuk multitasking, agar pengguna bisa menyelesaikan lebih banyak hal.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved