Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inggris Raya Sumbang 600.000 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia

Mediaindonesia.com
29/7/2021 17:31
Inggris Raya Sumbang 600.000 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia
Botol vaksin AstraZeneca/Oxford Covid-19.(AFP/Geoff Caddick.)

MENTERI Luar Negeri Inggris Raya Dominic Raab, Rabu (28/7), mengumumkan bahwa mulai minggu ini Inggris Raya akan mengirimkan sembilan juta vaksin covid-19 ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, untuk membantu mengatasi pandemi. Sebanyak lima juta dosis ditawarkan kepada COVAX, skema untuk memastikan akses global yang adil terhadap vaksin covid-19. 

COVAX akan segera mendistribusikannya ke negara-negara berpenghasilan rendah melalui sistem alokasi yang adil dengan memprioritaskan pengiriman vaksin kepada orang-orang yang paling membutuhkannya. Empat juta dosis lain akan dibagikan langsung kepada negara-negara yang membutuhkan. 

Seiring penyebaran varian Delta yang sangat menular ke seluruh dunia, Indonesia telah mengalami peningkatan tajam dalam jumlah kasus covid-19 yang sekarang mencapai lebih dari 3 juta. Untuk mendukung upaya Presiden Joko Widodo mempercepat program vaksinasi nasional, pemerintah Inggris Raya akan menyumbangkan sekurangnya 600.000 dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari kerja sama bilateral kedua negara yang lebih luas dalam menjawab tantangan pandemi.

Inggris Raya menyumbangkan vaksin University of Oxford-AstraZeneca yang dibuat oleh Oxford Biomedica di Oxford dan dikemas di Wrexham, North Wales. Ini merupakan vaksin tahap pertama yang dibagikan hingga tahun depan dari 100 juta dosis yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson pada pertemuan kelompok G7 bulan lalu di Cornwall dengan 30 juta akan dikirim sebelum akhir tahun. 

Setidaknya 80 juta dari 100 juta dosis akan diberikan melalui COVAX. Sisanya kepada negara-negara secara langsung. Sumbangan tersebut mengikuti janji yang dibuat para pemimpin G7 untuk memvaksinasi dunia dan mengakhiri pandemi pada 2022.

Pengiriman minggu ini akan membantu memenuhi kebutuhan mendesak akan vaksin dari negara-negara di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara, yang saat ini sedang mengalami kenaikan kasus covid-19 termasuk jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan jumlah kematian. Menteri Luar Negeri Inggris Raya Dominic Raab mengatakan, Inggris Raya mengirimkan sembilan juta dosis vaksin AstraZeneca, pengiriman pertama dari 100 juta dosis yang dijanjikan, untuk membantu kelompok masyarakat dunia yang paling rentan agar dapat segera divaksinasi. "Kami melakukan ini untuk membantu mereka yang paling rentan, tetapi juga karena kami tahu bahwa kita tidak akan aman sampai semua orang aman," ujar Raab dalam keterangan resmi, Kamis (29/7).

Wakil Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn mengatakan bahwa Inggris Raya berdiri bersama Indonesia di masa yang sulit ini, karena Inggris juga sempat mengalami gelombang infeksi. "Kami ingin melakukan yang kami bisa untuk membantu Indonesia sebagai mitra dekat dan rekan kami. Pemerintah Inggris Raya yakin vaksin yang kami sumbangkan hari ini akan digunakan dengan baik di garis depan di Indonesia untuk menyelamatkan nyawa sekaligus menguatkan perekonomian," jelas Fenn. 

Baca juga: PM Australia: Vaksinasi tidak akan Akhiri Penguncian Covid-19 di Sydney

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno Marsudi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Inggris Raya atas kerja sama pembagian dosis vaksin covid-19. "Menteri Luar Negeri Inggris Raya Raab dan saya memiliki pandangan yang sama bahwa kerja sama menjadi kunci bagi dunia untuk keluar dari pandemi ini," ungkap Retno. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya