Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ISRAEL, Minggu (11/7), mengatakan akan menghukum Palestina untuk praktik membayar militan yang melancarkan serangan ke wilayah Israel dengan membekukan uang pajak yang mereka kumpulkan atas nama Otoritas Palestina (PA).
Jumlah uang yang ditahan Israel disebut sebanding dengan jumlah uang yang dibayarkan PA kepada militan dan keluarga mereka.
Langkah yang disetujui oleh kabinet pimpinan Perdana Menteri Naftali Bennet diperkirakan akan memicu krisis di dalam tubuh PA, yang pernah menggugat aksi serupa Israel di masa lalu.
Baca juga: Keamanan Afganistan Rapuh, WNI Diimbau kembali ke Tanah Air
Kabinet Israel mengaku mendapatkan informasi bahwa PA membayarkan uang sebesar 597 juta shekels (US$183 juta) sebagai bentuk dukungan tidak langsung bagi aksi terorisme pada 2020 dalam bentuk bayaran kepada 'teroris dan keluarga mereka'.
"Dana sebesar itu akan dibekukan setiap bulannya dari bayaran yang diberikan Israel kepada Otoritas Palestina," ungkap kabinet Israel dalam sebuah pernyataan resmi,
Israel mengumpulkan dana sekitar US$190 juta per bulan dalam bentuk bea untuk produk yang dilepas ke pasar Palestina yang masuk melalui pelabuhan Israel. Merka kemudian mengirimkan uang itu kepada Otoritas Palestina.
Pada Februari 2019, Israel mulai menahan sekitar US$10 juta per bulan dengan alasan jumlah itu sama dengan yang dibayarkan PA kepada keluarga Palestina yang dipenjara karena menyerang Israel.
Pemotongan dana itu memicu krisis antara Israel dan PA dengan kelompok Palestina itu menolak menerima dana dari Israel selama delapan bulan.
Israel beralasan pemberian dana dari PA itu memicu semakin gencarnya serangan terhadap Israel. Adapun PA mengatakan dana itu merupakan sokongan bagi keluarga yang kehilangan pemberi nafkah mereka. (AFP/OL-1)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Dukungan tanpa henti pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Israel membuat Negara 'Abang Sam' ikut bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Palestina.
HAMAS, gerakan nasionalis dan Islamis militan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang didedikasikan untuk pembentukan negara Islam independen di Palestina.
Pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi, 26, oleh Israel sebagai upaya mengintimidasi dan menekan para pendukung perjuangan Palestina.
GERAKAN Palestina Hamas harus mengakui bahwa hanya ada satu otoritas sah Palestina. Ini dikatakan utusan khusus dan penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
ITALIA ingin mengajukan rencana rekonstruksi Jalur Gaza, Palestina, saat sidang Majelis Umum PBB pada September.
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved