Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Taliban Rebut Penyeberangan Perbatasan Afghanistan-Iran

 Atikah Ishmah Winahyu
09/7/2021 09:45
Taliban Rebut Penyeberangan Perbatasan Afghanistan-Iran
Seorang tentara Afghanistan bersiaga di Kota Qala-i-Naw, Ibu Kota Provinsi Badghis, Afghanistan, Kamis (8/7).(AFP)

PEJUANG Taliban menguasai sebuah distrik utama di Afghanistan barat yang mencakup perbatasan utama dengan Iran pada Kamis (8/7).

Pekan lalu, Taliban telah menguasai wilayah yang berbatasan dengan lima negara yakni Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Tiongkok dan Pakistan, ketika pasukan asing mengakhiri intervensi dua dekade mereka dan situasi keamanan domestik memburuk.

Pertempuran sengit antara pejuang Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan juga berlangsung di utara Provinsi Balkh yang berbatasan dengan Uzbekistan.

Dua pejabat keamanan senior mengatakan dengan syarat anonim bahwa perbatasan Islam Qala dengan Iran, yang terletak di provinsi Herat, telah jatuh ke tangan Taliban dan bahwa petugas keamanan dan bea cukai Afghanistan telah melarikan diri melintasi perbatasan.

Al Alalam TV, layanan bahasa Arab resmi Iran, juga melaporkan bahwa tentara Afghanistan telah memasuki wilayah Iran melalui penyeberangan perbatasan untuk melarikan diri dari Taliban.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, membantah laporan tersebut dan mengatakan penyeberangan perbatasan masih di bawah kendali pasukan pemerintah.

Kantor Gubernur Provinsi dan polisi Afghanistan tidak menjawab permintaan komentar.

Pejabat keamanan lainnya mengatakan pejuang Taliban telah merebut lima distrik di Herat tanpa perlawanan.

Awal pekan ini, lebih dari 1.000 personel keamanan Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan saat Taliban menguasai sebagian besar provinsi Badakhshan, yang juga berbatasan dengan Tiongkok dan Pakistan.

Bentrokan di provinsi barat

Kementerian pertahanan mengatakan pasukan pemerintah Afghanistan sebelumnya pada hari Kamis merebut kembali kendali Qala-e-Naw, ibu kota provinsi Badghis, yang telah diserbu oleh Taliban pada Rabu (7/7).

Ratusan tentara dikerahkan ke wilayah itu, kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa pertempuran terus berlanjut di pinggiran Qala-e-Naw, di mana gerilyawan sebelumnya telah merebut gedung-gedung penting pemerintah di kota itu termasuk markas polisi.

"Kota ini sepenuhnya (kembali) di bawah kendali kami dan kami sedang melakukan operasi melawan Taliban di pinggiran kota," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Fawad Aman.

Kementerian Pertahanan mengatakan 69 pejuang Taliban tewas dalam operasi di tepi Qala-e-Naw, ibu kota provinsi besar pertama yang dimasuki oleh pemberontak dalam serangan terbaru mereka.

Provinsi Badghis lainnya ada di tangan Taliban. Para pejabat keamanan Barat mengatakan Taliban telah merebut lebih dari 100 distrik di Afghanistan. Taliban mengatakan mereka menguasai lebih dari 200 distrik di 34 provinsi yang mencakup lebih dari separuh negara.

Kota-kota besar tetap berada di bawah kendali pemerintah.

Para pemberontak telah mendapatkan wilayah selama berminggu-minggu dan mempercepat langkah mereka ketika Amerika Serikat mengosongkan pangkalan utamanya di Afghanistan, yang secara efektif mengakhiri intervensi yang dimulai dengan penggulingan pemerintah Islamis Taliban pada 2001.

Kemajuan Taliban sangat dramatis di provinsi-provinsi utara di mana mereka telah lama tertahan.

Pembicaraan damai antara pemerintah dan pemberontak tetap tidak meyakinkan. Delegasi Taliban mengunjungi Iran pada Rabu (7/7) dan berada di Moskow pada Kamis (8/7).

Membela keputusan untuk menarik pasukan AS keluar dari Afghanistan, Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak mengharapkan Taliban untuk mengambil alih seluruh negara dan bahwa dia mempercayai militer Afghanistan.

"Kami mengakhiri perang terpanjang Amerika," katanya. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya