Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pasukan AS Tembak Jatuh Drone Bersenjata di Atas Kedutaannya di Irak

Nur Aivanni
06/7/2021 08:39
Pasukan AS Tembak Jatuh Drone Bersenjata di Atas Kedutaannya di Irak
Ilustrasi pesawat nirawak(AFP/Birol Bebek)

PASUKAN AS menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak bersenjata di atas kedutaan mereka di Baghdad pada Senin malam, kata pejabat keamanan Irak, beberapa jam setelah serangan roket di pangkalan yang menampung tentara AS di barat negara itu.

Sistem pertahanan Amerika menembakkan roket ke udara di Baghdad, menurut wartawan AFP, dengan sumber-sumber keamanan Irak mengatakan salvo mengeluarkan sebuah pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak.

Sejak awal tahun, 47 serangan telah menargetkan kepentingan AS di negara itu, di mana 2.500 tentara Amerika dikerahkan sebagai bagian dari koalisi internasional untuk memerangi kelompok ISIS.

Enam di antaranya melibatkan drone jenis itu. Drone tersebut bisa menghindari pertahanan udara.

Pada April, sebuah pesawat tak berawak yang dikemas dengan bahan peledak menghantam markas koalisi Irak di bagian militer bandara di Arbil, ibu kota regional Kurdi Irak.

Baca juga: Iran Klaim Punya Drone dengan Jangkauan Sejauh 7.000 Km

Bulan berikutnya, sebuah pesawat tak berawak yang dikemas dengan bahan peledak menghantam pangkalan udara Ain Al-Asad yang menampung pasukan AS.

Pada 9 Juni, tiga drone bermuatan bahan peledak menargetkan bandara Baghdad, tempat tentara AS juga dikerahkan. Satu dicegat oleh tentara Irak.

Sebagai tanda bahwa Amerika Serikat prihatin dengan serangan pesawat tak berawak yang baru, baru-baru ini menawarkan hingga US$3 juta untuk informasi tentang serangan yang menargetkan kepentingannya di Irak.

Secara terpisah pada Senin, tiga roket menargetkan pangkalan udara Irak di gurun barat yang juga menampung pasukan AS, kata koalisi anti-jihadis internasional.

Serangan itu menargetkan pangkalan di Ain al-Assad tanpa menimbulkan korban.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik