Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk mencabut atau menghapuskan semua sanksi terhadap Iran. Ini berdasarkan kesepakatan 2015 yang bertujuan menghentikan Teheran mengembangkan senjata nuklir.
Dalam laporan kepada Dewan Keamanan PBB, Guterres juga mendesak Amerika Serikat untuk memperpanjang keringanan terkait perdagangan minyak dengan Republik Islam Iran dan sepenuhnya memperbarui keringanan untuk proyek nonproliferasi nuklir.
"Saya mengimbau Amerika Serikat untuk mencabut atau mengabaikan sanksi yang digariskan dalam rencana tersebut," kata Guterres. Ia juga mengimbau Iran untuk kembali menerapkan kesepakatan secara penuh.
Seruan Guterres ke Washington muncul di tengah pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan. Iran menerima pembatasan pada program nuklirnya dengan imbalan pencabutan banyak sanksi asing terhadapnya.
Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pakta tersebut pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi keras. Ini mendorong Teheran mulai melanggar beberapa batasan nuklir pada 2019.
"Saya terus percaya bahwa pemulihan penuh dari rencana tetap merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa program nuklir Republik Islam Iran tetap secara eksklusif damai,” tuturnya. Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang pada Selasa akan membahas laporan dua tahunan sekretaris jenderal tentang implementasi resolusi 2015 yang mengabadikan kesepakatan nuklir antara Iran, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, dan Tiongkok.
Iran telah memurnikan uranium hingga kemurnian sekitar 60%, jauh di atas batas kesepakatan 3,67% dan lebih dekat dengan 90% yang cocok untuk inti bom atom. Meskipun demikian, Iran menyatakan bahwa ia hanya mencari tenaga nuklir sipil dan dapat dengan cepat membalikkan langkahnya jika Washington mencabut sanksi dan kembali ke kesepakatan 2015. (Straitstimes/OL-14)
Jurnalis TV Pemerintah Iran (IRIB), Younes Shadlou, mengungkapkan bahwa sejumlah rekannya masih berada di dalam gedung saat serangan Israel menghantam, Senin (16/6).
TELEVISI pemerintah Iran (IRIB) mengonfirmasi bahwa sejumlah pegawainya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kantor pusat lembaga penyiaran tersebut di Teheran, Senin (16/6).
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
Pemerintah Rusia mengecam Israel yang menyerang Iran, Jumat (13/6).
KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam serangan rezim Zionis ke sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved