Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

AS Beli 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Tambahan

 Atikah Ishmah Winahyu
17/6/2021 14:31
AS Beli 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Tambahan
Botol kecil atau vial vaksin Covid-19 Moderna yang dibeli pemerintah Amerika Serikat.(Joseph Prezioso / AFP)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) telah membeli 200 juta dosis vaksin covid-19 Moderna, termasuk opsi untuk membeli suntikan eksperimental yang mungkin sedang dikembangkan.

Perusahaan mengatakan, dosis Moderna tambahan ini, yang membuat total pesanan AS menjadi 500 juta, dapat digunakan untuk inokulasi primer, termasuk anak-anak, atau sebagai kemungkinan suntikan booster.

Moderna saat ini sedang melakukan uji klinis yang menguji suntikan booster ketiga dari vaksin resminya serta percobaan untuk melindungi dari varian virus korona.

Pemerintah AS Agustus lalu menandatangani kesepakatan US$1,53 miliar dengan Moderna untuk 100 juta dosis vaksin, dengan opsi untuk membeli 400 juta dosis lagi.

Perusahaan telah mengajukan persetujuan penuh AS untuk vaksin xovid-19 yang saat ini digunakan dan juga telah meminta regulator untuk mengizinkan penggunaan daruratnya pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun.

Presiden AS Joe Biden telah menetapkan tujuan untuk memvaksinasi 70 persen orang dewasa Amerika dengan setidaknya satu suntikan xovid-19 pada liburan Hari Kemerdekaan 4 Juli, meskipun laju vaksinasi telah melambat secara signifikan sejak April.

Pembelian terakhir juga terjadi hanya seminggu setelah pemerintahan Biden mengatakan pihaknya berencana untuk menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer ke hampir 100 negara di tengah kekhawatiran akan kesenjangan dalam inokulasi antara ekonomi maju dan negara berkembang.

Moderna, yang telah memasok 217 juta dosis suntikannya ke pemerintah AS pada Senin, mengatakan pembelian tambahan itu untuk memastikan pasokan berkelanjutan hingga kuartal pertama tahun depan. Perusahaan mengatakan akan mengirimkan 110 juta dosis pada kuartal keempat dan 90 juta pada kuartal pertama 2022. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya