Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Israel Kembai Lancarkan Serangan Udara ke Gaza

Nur Aivanni
16/6/2021 08:57
Israel Kembai Lancarkan Serangan Udara ke Gaza
Ledakan membumbung ke udara akibat serangan udara militer Israel di Kota Gaza, Palestina, Rabu (16/6).(Mahmud hams / AFP)

ANGKATAN udara Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (16/6) pagi setelah para militan di wilayah Palestina mengirim balon pembakar ke wilayah Israel selatan, menurut sumber keamanan dan saksi.

Serangan udara dan balon itu menandai gejolak besar pertama antara Israel dan Gaza sejak gencatan senjata pada 21 Mei 2021 mengakhiri pertempuran sengit selama 11 hari yang menewaskan 260 warga Palestina, menurut otoritas Gaza, dan 13 orang di Israel.

Menurut sumber-sumber Palestina, angkatan udara Israel menargetkan setidaknya satu lokasi di timur Kota Gaza selatan, Khan Younes. Seorang jurnalis foto AFP di Khan Younes melihat ledakan tersebut.

Angkatan Pertahanan Israel mengatakan itu dilakukan sebagai bentuk menanggapi balon pembakar, jet tempurnya menyerang kompleks militer milik organisasi Hamas.

Dikatakannya, fasilitas dan tempat pertemuan untuk operasi teror di Khan Younes menjadi sasaran.

Sekitar 1.000 apartemen, kantor, dan toko dihancurkan dalam pertempuran terakhir pada bulan Mei di Gaza, daerah kantong berpenduduk dua juta orang yang dikendalikan oleh kelompok Hamas.

Serangan pada Rabu (16/6) itu adalah serangan pertama Israel terhadap Gaza sejak pemerintah koalisi baru mengambil alih pada Minggu (13/6) malam, yang menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah 12 tahun berkuasa.

Balon-balon pembakar, yang menurut petugas pemadam kebakaran setempat menyebabkan sekitar 20 kebakaran di Israel selatan, dikirim saat lebih dari seribu demonstran ultranasionalis yang membawa bendera Israel membanjiri Kota Tua Yerusalem pada Selasa (15/6).

AS dan PBB telah menyerukan untuk menahan diri sebelum pawai, yang telah disetujui oleh pemerintah Perdana Menteri Israel yang baru Naftali Bennett.

Polisi dikerahkan secara besar-besaran, memblokade jalan hingga menembakkan granat kejut untuk menyingkirkan warga Palestina dari rute utama.

Petugas medis mengatakan 33 warga Palestina terluka dan polisi mengatakan dua petugas terluka dan 17 orang ditangkap. Hamas telah mengancam pembalasan atas pawai tersebut. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya