Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PADA Rabu (9/6), Amerika Serikat mendesak warga Israel dan Palestina agar menghindari provokasi dan mempertahankan gencatan senjata setelah Israel menyetujui pawai nasionalis yang kontroversial di Jerusalem.
"Kami percaya bahwa penting untuk menahan diri dari langkah-langkah yang memperburuk ketegangan," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price saat ditanya tentang pawai tersebut.
Dia juga berkata bahwa AS terlibat dalam diplomasi dan ingin melakukan segala yang bisa untuk mencoba mencegah eskalasi atau provokasi yang mungkin memberikan percikan untuk memunculkan kembali kekerasan.
Ketika ditanyakan terkait AS menentang pawai tersebut atau tidak, Price menolak untuk memberikan respons secara langsung. "Kita semua melihat yang memicu gejolak kekerasan terakhir dan kita tahu betapa rumit situasi tersebut."
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberi lampu hijau untuk pawai melalui Jerusalem pada minggu depan, di tengah ancaman oleh Hamas jika pawai itu terus berlanjut.
Sebelumnya para pengunjuk rasa dari sayap kanan kelompok Yahudi meningkatkan ketegangan di Jerusalem yang mendorong polisi untuk mengintervensi di kompleks masjid suci Al-Aqsa.
Kerusuhan tersebut memicu serangan roket dari Hamas. Akibatnya, konflik militer yang menewaskan 260 warga Palestina dan setidaknya 13 orang di Israel pada bulan lalu. (OL-14)
PELAPOR khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, Michael Lynk mengatakan bahwa pemukiman Israel di Jerusalem timur dan Tepi Barat yang diduduki merupakan kejahatan perang.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sembilan orang terluka, termasuk tiga dirawat di rumah sakit dalam konfrontasi. Luka-luka itu akibat pemukulan, peluru karet, dan bom suara.
Polisi telah mengerahkan lebih dari 2.000 bala bantuan, memblokade jalan-jalan di dekatnya, dan menggunakan peluru berujung busa dan granat kejut untuk membubarkan warga Palestina.
Pawai yang disebut March of the Flags akan berlangsung pada Kamis (10/6) dan dilanjutkan melalui daerah-daerah di Jerusalem timur.
Secara terpisah pada Rabu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan di Twitter bahwa Inggris telah menjanjikan bantuan darurat sebesar 3,2 juta pound atau US$4,5 juta.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved