Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG ibu yang merupakan sarjana brilian dan pencinta kriket dengan senyum yang ramah. Seorang remaja perempuan yang merupakan teman dari banyak orang.
Keduanya merupakan para korban serangan truk, Minggu (6/6), di Kanada. "Semua korban merupakan Muslim yang berasal dari Pakistan termasuk keluarga teladan," ujar para kerabat.
Tindakan tersebut dijuluki sebagai terorisme oleh Perdana Menteri Justin Trudeau. Truk itu muncul tiba-tiba di saat keluarga Afzaal sedang melakukan aktivitas yang mereka sukai yaitu jalan-jalan sore dan sedang bersiap untuk menyeberang jalan ke Ontario, London. Nyawa mereka direnggut dalam sekejap.
Para korban keseluruhan ialah Madiha Salman, 44, yang tengah menyelesaikan studi pascasarjana di bidang teknik sipil dan lingkungan. Lalu suaminya yang berusia 46 tahun, Salman Afzaal, laki-laki ramah yang senang menyapa orang-orang di masjid. Selain itu putri mereka yang berusia 15 tahun, Yumna Salman, dan ibunda dari Afzaal yang berusia 74 tahun tanpa disebutkan namanya.
Putra dari pasangan tersebut yang baru berusia sembilan tahun langsung menjadi yatim piatu. Dia masih berada di rumah sakit sambil menjalani perawatan atas luka serius yang dialaminya.
Waktu nahas itu menjadi sore terakhir para keluarga Afzaal yang secara brutal dibunuh oleh pengemudi truk pikap hitam. Pengemudinya ialah tersangka berusia 20 tahun dan dengan sengaja membidik mereka, melompati trotoar, dan menabrak mereka.
Serangan tersebut memicu kemarahan dan rasa ketidakpercayaan atas serangan tak masuk akal terhadap Muslim Kanada biasa. "Semua orang tahu bahwa Salman dan keluarganya merupakan keluarga teladan, sebagai Muslim, Kanada, dan Pakistan," ujar pernyataan dari salah satu kerabat mereka.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved