Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PAKAR hak asasi manusia PBB mendesak pemerintah Kanada dan Vatikan untuk mengadakan penyelidikan cepat dan menyeluruh atas penemuan kuburan tak bertanda di bekas sekolah asrama di British Columbia.
Kuburan tak bertanda yang berisi hingga 215 jenazah anak-anak pribumi ditemukan di Kamloops Indian Residential Schools pekan lalu. Penemuan itu menggunakan radar penembus tanah.
"Kami mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan penuh atas keadaan dan tanggung jawab seputar kematian ini, termasuk pemeriksaan forensik terhadap sisa-sisa yang ditemukan, dan untuk melanjutkan ke identifikasi dan pendaftaran anak-anak yang hilang," kata sembilan pakar.
Pakar PBB tidak berbicara mewakili badan global tersebut tetapi diberi mandat oleh PBB untuk melaporkan temuan mereka kepada badan tersebut.
Para ahli meminta Ottawa melakukan penyelidikan serupa di semua sekolah asrama lainnya di Kanada, yang didirikan untuk mengasimilasi penduduk asli secara paksa.
“Pengadilan harus melakukan investigasi kriminal atas semua kematian yang mencurigakan dan tuduhan penyiksaan dan kekerasan seksual terhadap anak-anak yang ditampung di sekolah-sekolah asrama dan mengadili dan memberikan sanksi kepada para pelaku dan penyembunyi yang mungkin masih hidup,” imbuh mereka.
Baca juga: Kanada Imbau Paus Minta Maaf Terkait Penemuan 215 Jenazah
Para ahli termasuk pelapor khusus PBB tentang hak-hak masyarakat pribumi, eksploitasi seksual anak, perlakuan yang merendahkan, dan ketua kelompok kerja penghilangan paksa. Mereka mengklaim bahwa pelanggaran hak asasi manusia skala besar telah dilakukan terhadap anak-anak pribumi.
“Tidak dapat dibayangkan Kanada dan Takhta Suci akan membiarkan kejahatan keji seperti itu tidak diketahui dan tanpa ganti rugi penuh,” ucapnya.
Kamloops Indian Residential School di British Columbia dioperasikan oleh gereja Katolik atas nama Ottawa dari tahun 1890 hingga 1969.
Para ahli PBB mendesak gereja Katolik Roma untuk memberikan otoritas kehakiman akses penuh ke arsip sekolah tempat tinggal, melakukan penyelidikan internal dan yudisial yang cepat dan menyeluruh atas tuduhan ini, dan untuk secara terbuka mengungkapkan hasil penyelidikan tersebut. (The Guardian/OL-5)
Aktor Jonathan Roumie berswafoto dengan dengan Paus Leo XIV saat audiensi umum di Vatikan.
Italia menyatakan dukungan atas usulan Presiden Donald Trump yang menyebut Vatikan dapat menjadi mediator dalam gencatan senjata Ukraina - Rusia.
TERPILIHNYA Paus Leo XIV membawa sukacita dan kebanggaan mendalam bagi rakyat Peru, negara yang merasa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup pemimpin baru Gereja Katolik itu.
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Paus Leo XIV, paus pertama asal Amerika Serikat, resmi dilantik dalam Misa Khusus di Vatikan pada 18 Mei.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengutus Komisaris Utama (Komut) PT. Asabri, Fary Djemy Francis untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan pada Minggu (18/5).
PRESIDEN Prabowo Subianto dikabarkan akan berbicara dalam sidang sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat,
PBB merupakan pajak tahunan yang wajib dibayar oleh pemilik properti, baik rumah, ruko, kantor, maupun tanah kosong.
Kehadiran di kantor PBB sejalan dengan inisiatif Jakarta sebagai Asean Hub, yang mendorong posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama dan inovasi kawasan Asean.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendapat undangan PBB hadiri HLPF 2025 di New York. Tegaskan peran Jakarta sebagai kota global.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved