Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Israel Hancurkan Pos Tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan

Nur Aivanni
02/6/2021 06:50
Israel Hancurkan Pos Tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan
Pos pengamatan rezim Suriah di Dataran Tinggi Golan yang dihancurkan tentara Israel, Selasa (1/6)(AFP/JACK GUEZ)

TENTARA Israel, Selasa atau Rabu pagi WIB (2/6), menghancurkan pos pengamatan rezim Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Itu merupakan operasi ketiga dalam setahun.

"Tentara menghancurkan pos pengamatan tentara Suriah yang didirikan di wilayah Israel di sebelah barat garis Alfa di Dataran Tinggi Golan," tulis Juru Bicara Avichay Adraee di Twitter, yang merujuk pada sisi Israel dari zona penyangga yang dipatroli oleh PBB antara kedua negara.

Dia mengatakan pasukan Israel menyerang dan meledakkan pos tersebut dan menambahkan bahwa tidak akan mentolerir segala upaya untuk melanggar kedaulatan negara Yahudi.

Dan tidak ada laporan segera mengenai korban jiwa dalam ledakan tersebut.

Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah sejak awal konflik di sana pada tahun 2011, yang sebagian besar menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah Suriah.

Militernya mengatakan telah mencapai sekitar 50 target pada tahun 2020 saja.

Israel mengatakan sedang berusaha untuk mencegah Iran mendapatkan pijakan militer permanen di ambang pintunya. Iran telah menjadi salah satu sekutu utama pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade.

Pada awal Mei, media pemerintah Suriah dan pemantau perang mengatakan Israel telah melakukan serangan udara di Provinsi Quneitra, Suriah selatan, dekat perbatasan dengan Israel.

Dataran Tinggi Golan, zona militer strategis, direbut oleh Israel dari Suriah selama Perang Enam Hari pada tahun 1967. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Eropa Tuntut Jawaban AS Atas Tudingan Aksi Mata-Mata



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya