Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ini 3 Usulan Indonesia atas Konflik Israel-Palestina di Sidang PBB

Galih Agus Saputra, Nur Aivanni
21/5/2021 00:07
Ini 3 Usulan Indonesia atas Konflik Israel-Palestina di Sidang PBB
Menteri Luar Negri Retno Marsudi(Antara/Wahyu Putro A)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri pertemuan khusus Majelis Umum PBB di markas besar PBB, Kamis, (20/5). Dalam pertemuan yang terselenggara atas permintaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan kelompok negara-negara Arab itu, Retno menyampaikan tiga usulan terkait konfik Israel dan Palestina.

Pertama, ialah dihentikannya kekerasan dan tindakan militer untuk menghentikan jatuhnya korban jiwa. Pada saat yang sama, Retno menuntut Majelis Umum untuk mengupayakan genjatan senjata.

"Segala cara harus ditempuh untuk menghentikan eskalasi ini dengan segera. Lebih dari itu, kita semua harus mencegah terjadinya kekejaman yang sama di masa depan. Hal ini berhubungan dengan wewenang Majelis Umum untuk memonitor dan memastikan keamanan rakyat Palestina di wilayah yang terokupasi," katanya.

Usulan kedua yang disampaikan Retno ialah, Majelis Umum harus memastikan perlindungan akses kemanusian untuk masyarakat sipil Palestina. Menurutnya, menyelamatkan kehidupan ialah tanggung jawab pokok bersama.

Baca juga : WHO Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Salurkan Bantuan ke Palestina

"Setiap menit kita semua di sini bermusyawarah yang oleh karena itu bukan berarti nyawa masyarakat Palestina harus hilang. Saya mengajak Majelis Umum, bersama-sama agen maupun aktor lainnya untuk mengambil satu langkah ke depan, untuk menyediakan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina," imbuhya.

Langkah ketiga yang perlu ditempuh, kata Retno, ialah diupayakannya negosiasi multirateral. Negosiasi yang kredibel menurut Retno sangat penting demi terciptanya kedamaian bersama. Retno juga mengatakan, Majelis Umum memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan terciptanya negosiasi damai antar kedua belah pihak.

"Kita tidak boleh membiarkan masyarakat Palestina kehilangan kesempatan dan menerima ketidakadilan begitu saja di sisa hidupnya. Ketidakadilan ini harus dihentikan sekarang juga. Kita harus terus mendukung rakyat Palestina untuk mendapat kemerdekaan dan keadilan," tegas Retno, dalam pertemuan yang disiarkan langsung di laman PBB tersebut. (OL-7)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya