Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
INTENSITAS pertempuran lintas perbatasan antara Israel dan kelompok militan di Gaza terus meningkat. Israel melakukan serangan udara mematikan ke wilayah Palestina, sedangkan Hamas menembakkan rentetan roket ke kota-kota Israel.
Setidaknya 26 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak tewas akibat 130 serangan Israel sejak 10 Mei 2021. Selain itu,122 lainnya terluka.
Dilaporkan New York Times, Selasa, 11 Mei 2021, dua warga Israel tewas akibat serangan di kota Ashkelon. Sebanyak 56 warga Israel dirawat di rumah sakit.
"Kami telah menyerang 130 sasaran militer yang sebagian besar dimiliki oleh Hamas," ujar Juru Bicara Militer Israel Jonathan Conricus.
Ia memperkirakan serangan mereka telah membunuh 15 anggota Hamas dan Jihad Islam.
Baca juga: Ketakutan Warga Israel di Bawah Hujan Roket Gaza
Serangan udara Israel ini merupakan serangan balasan setelah kelompok pejuang Palestina meluncurkan serangan roket ke Israel. Para pejuang meluncurkan roket setelah Israel menyerang warga Palestina yang salat di Masjid Al-Aqsa dan memaksakan pengusiran warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Kekerasan meningkat sejak bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa yang melukai ratusan warga Palestina. Hamas memberi pasukan Israel batas waktu pada Senin pukul 15.00 waktu setempat untuk mengosongkan Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga Islam.
Tak lama setelah tenggat waktu berakhir, Hamas dan kelompok bersenjata lainnya di jalur Gaza yang diblokade Israel melepaskan rentetan roket ke arah Israel, termasuk Yerusalem.
Conricus mengatakan lebih dari 200 roket telah ditembakkan dari Gaza sejak Senin, dengan lebih dari 90 persen di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel.(Medcom.id/OL-4)
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Israel tidak hanya melancarkan serangan udara, tetapi juga menggelar operasi pendaratan dengan empat helikopter di area barak.
Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela kemanusiaan.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
PARA rohaniwan dan biarawati dari gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Katolik di Kota Gaza, Palestina, menolak evakuasi demi merawat mereka yang tidak dapat meninggalkan kota.
JERMAN tidak akan mendukung pengakuan terhadap Negara Palestina. Ini dikatakan Kanselir Friedrich Merz pada Selasa (26/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved