Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Aksi Penembakan di Sekolah Rusia Tewaskan 7 Siswa dan Guru

Atikah Ishmah Winahyu
11/5/2021 19:01
Aksi Penembakan di Sekolah Rusia Tewaskan 7 Siswa dan Guru
Ilustrasi(dok.mi)

SEDIKITNYA tujuh anak dan seorang guru dilaporkan tewas dalam penembakan di sebuah sekolah Rusia di kota Kazan, Tatarstan, Rusia.

Gubernur republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov mengatakan bahwa empat siswa dan tiga siswi tewas dalam penembakan Selasa (11/5).

Dua anak terlihat melompat dari lantai tiga Sekolah Nomor 175 berlantai empat saat suara tembakan terdengar, dalam video yang beredar.

Menurut petugas kesehatan daerah, 21 orang lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka, termasuk 18 anak. Enam dilaporkan dalam perawatan intensif.

Ada kemungkinan jumlah korban akan meningkat. Sebelumnya, kantor berita Rusia, mengutip sumber kementerian kesehatan, mengatakan 11 orang telah tewas dalam peristiwa tersebut.

Menurut kantor berita Interfax, dua pria bersenjata melepaskan tembakan di sekolah, sementara laporan lain mengatakan serangan itu dilakukan oleh penembak tunggal.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pemuda ditempelkan ke tanah di luar gedung sekolah oleh seorang petugas polisi.

“Teroris sudah ditangkap, (dia) 19 tahun. Senjata api terdaftar atas namanya. Kaki tangan lain belum ditetapkan, penyelidikan sedang dilakukan," kata Minnikhanov setelah mengunjungi sekolah tersebut.

Tidak jelas apakah ada penembak lain yang masih buron.

Rekaman juga menunjukkan kendaraan layanan darurat yang diparkir di luar sekolah, dengan orang-orang berlarian menuju gedung.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan peninjauan undang-undang pengendalian senjata setelah penembakan itu.

"Presiden memberikan perintah untuk segera menyusun ketentuan baru mengenai jenis senjata yang bisa dimiliki sipil, dengan mempertimbangkan senjata yang digunakan dalam serangan itu,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Pihak berwenang mengatakan langkah-langkah keamanan tambahan telah diberlakukan di semua sekolah di Kazan, yang terletak sekitar 800 kilometer di timur Moskow.

Penembakan di sekolah terbilang jarang terjadi di Rusia.

Salah satu penembakan besar terakhir dari jenisnya terjadi di Krimea yang dicaplok Rusia pada tahun 2018, ketika seorang siswa di sebuah perguruan tinggi menewaskan 19 orang sebelum mengarahkan senjatanya ke dirinya sendiri. (Aljazeera/OL-13)

Baca Juga: Puluhan Jenazah Diduga Korban Covid-19 Terdampar di Sungai Gangga



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya