Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Erdogan Juluki Israel Negara Teroris

Basuki Eka Purnama
09/5/2021 06:45
Erdogan Juluki Israel Negara Teroris
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan(AFP/Adem ALTAN)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai 'Negara teroris yang kejam' dalam pidato di Ankara, Sabtu (8/5), saat menyinggung bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di Jerusalem.

Pernyataan itu dilansir Erdogan setelah lebih dari 200 orang terluka ketika pasukan antihuru-hara Israel menyerbu warga Palestina yang tengah beribadah di masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5).

Insiden itu memuncaki ketegangan yang terjadi di Jerusalem dan Tepi Barat.

Baca juga: Israel Tembakkan Meriam Air ke Arah Demonstan Palestina

"Israel, negara teroris yang kejam itu, menyerang warga muslim di Jerusalem, yang hanya ingin melindungi rumah mereka dan nilai-nilai suci mereka, secara kejam tanpa memperhatikan etika," seru Erdogan.

Serangan di Jerusalem itu, imbuhnya, adalah serangan terhadap semua warga muslim sembari mengatakan melindungi Jerusalem adalah tugas semua warga muslim.

Karenanya, Erdogan mendesak semua negara di dunia, khususnya negara muslim, untuk bereaksi dan meminta PBB menghentikan persekusi di Jerusalem.

Sebelumnya, Sabtu (8/5), Erdogan menggunakan Twitter untuk mengecam aksi kekerasan di Masjid Al-Aqsa.

"Kami mengecam keras serangan biadab terhadap masjid Al-Aqsa, yang sayangnya terjadi setiap bulan Ramadan," cicit Erdogan.

"Kami akan terus mendukung saudara kami, warga Palestina, dalam segala kondisi," tegasnya.

Sebelumnya, Jumat (7/5), Kementerian Luar Negeri Turki meminta pemerintah Israel untuk menghentikan kebijakan agresif dan provokatif mereka terhadap warga Palestina.

Sekitar 300 orang, Sabtu (8/5), menggelar aksi demonstrasi di luar konsulat Israel di Istanbul sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina di Jerusalem. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya