Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TUNGKU gas dan kayu bakar di sebuah krematorium di negara bagian Gujarat, India barat, telah bekerja begitu lama tanpa jeda selama pandemi covid-19. Akibatnya, bagian logamnya mulai meleleh.
"Kami bekerja sepanjang waktu dengan kapasitas 100% untuk mengkremasi jenazah tepat waktu," kata Kamlesh Sailor, presiden kepercayaan yang menjalankan krematorium di kota Surat. Rumah sakit penuh dan persediaan oksigen serta obat-obatan terbatas dalam sistem kesehatan yang sudah rusak.
Beberapa kota besar melaporkan jumlah kremasi dan pemakaman yang jauh lebih besar di bawah protokol virus korona daripada jumlah kematian resmi covid-19, menurut petugas krematorium dan pemakaman, media, dan review data pemerintah. Kasus covid-19 harian India mundur dari level rekor pada Selasa tetapi tetap di atas angka 200.000 untuk hari keenam berturut-turut, dengan kasus meningkat sebesar 259.170 selama 24 jam terakhir.
Kematian naik mencapai 1.761 kasus, menurut data kementerian kesehatan. Secara resmi, hampir 180.000 orang India telah meninggal karena virus korona, 15.000 di antara korban itu terjadi dalam bulan ini saja, meskipun beberapa percaya jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi. Laporan media sosial dan surat kabar India dibanjiri dengan gambar-gambar mengerikan dari baris demi baris pembakaran kayu bakar dan krematorium yang tidak dapat diatasi.
Di negara bagian barat Gujarat, banyak krematorium di Surat, Rajkot, Jamnagar dan Ahmedabad beroperasi sepanjang waktu dengan tiga hingga empat kali lebih banyak jenazah dari biasanya. Di Surat, kota terbesar kedua di Gujarat, krematorium Kurukshetra Sailor dan krematorium kedua yang dikenal sebagai Umra telah mengkremasi lebih dari 100 jenazah sehari di bawah protokol covid-19 selama seminggu terakhir, jauh melebihi kasus kematian akibat virus korona harian resmi kota tersebut yang mencapai sekitar 25.
Prashant Kabrawala, seorang wali dari Narayan Trust, yang mengelola krematorium kota ketiga bernama Ashwinikumar, menolak untuk memberikan jumlah jenazah yang diterima di bawah protokol, tetapi mengatakan jumlah kremasi di sana telah meningkat tiga kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
"Saya telah secara teratur pergi ke krematorium sejak 1987 dan terlibat sehari-hari sejak 2005, tetapi saya belum melihat begitu banyak mayat datang untuk kremasi selama bertahun-tahun ini, bahkan selama wabah wabah pes pada 1994 dan banjir pada 2006," ujar Kabrawala. Rangka besi di dalam krematorium lain di Surat telah meleleh karena tidak ada waktu untuk mendinginkan tungku.
"Hingga bulan lalu kami mengkremasi 20 jenazah setiap hari. Tapi sejak awal April kami telah menangani lebih dari 80 jenazah setiap hari," kata seorang pejabat lokal di Krematorium Ramnath Ghela. (Aljazeera/OL-14)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved