Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PAKAR hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa kekerasan, termasuk penyerangan dan perusakan properti, oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.
Selama tiga bulan pertama 2021, lebih dari 210 insiden kekerasan pemukim tercatat, termasuk satu kematian warga Palestina, kata mereka.
"Pada 2020, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mendokumentasikan 771 insiden kekerasan pemukim yang menyebabkan luka-luka pada 133 warga Palestina dan merusak 9.646 pohon dan 184 kendaraan yang sebagian besar di wilayah Hebron, Yerusalem, Nablus, dan Ramallah," kata para ahli dalam pernyataan, Rabu (14/4).
Kelompok ahli di balik laporan itu, termasuk pelapor khusus tentang situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967 Michael Lynk, pelapor khusus tentang perumahan yang layak dan hak untuk nondiskriminasi Balakrishnan Rajagopal, dan pakar independen Claudia Mahler.
Mereka meminta militer dan polisi Israel untuk menyelidiki dan menuntut mereka yang bertanggung jawab atas tindakan kekerasan tersebut.
Menurut para ahli, kekerasan tersebut terutama dimotivasi oleh ideologi dan dimaksudkan untuk mengintimidasi dan meneror warga Palestina serta mencegah mereka mengakses tanah mereka sambil mendorong orang lain untuk pindah.
"Mereka terutama menargetkan mata pencaharian warga perdesaan Palestina, merusak ternak, lahan pertanian, pohon dan rumah," kata mereka.
Dalam pernyataan mereka, para ahli mencatat insiden kekerasan di Hebron pada 13 Maret. Satu keluarga yang terdiri dari orang tua Palestina dan delapan anak diserang oleh 10 pemukim Israel. Beberapa di antara mereka bersenjata.
"Orang tua yang terluka dirawat di fasilitas medis di Hebron dan anak-anak menjadi trauma," katanya.
Hampir 500.000 pemukim Israel tinggal di lebih dari 200 permukiman dan puluhan pos terdepan tidak sah yang tersebar di seluruh wilayah Palestina.
Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza-- wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Orang-orang Palestina, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat, mengatakan bahwa permukiman Israel menyangkal mereka sebagai negara yang layak. Sebagian besar negara memandang pemukiman itu ilegal menurut hukum internasional. (Aljazeera/OL-14)
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Shon Weissman dilaporkan sudah berada di Duesseldorf dan bahkan telah menjalani tes medis bersama Fortuna Diesseldorf.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
“Banyak korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan maupun tergeletak di jalan-jalan, karena tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved