Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Serangan Israel Bunuh Tiga Pejuang yang Didukung Iran di Suriah

Wisnu Arto Subari
08/4/2021 21:33
Serangan Israel Bunuh Tiga Pejuang yang Didukung Iran di Suriah
Latihan militer Israel di dekat Kibbutz Merom Golan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, beberapa waktu lalu.(AFP/Jalaa Marey.)

SERANGAN Israel semalam menargetkan posisi militer rezim Suriah dan gudang senjata di dekat Damaskus. Akibatnya, tiga pejuang milisi yang didukung Iran tewas, kata pengawas perang yang berbasis di Inggris, Kamis (8/4).

Serangan di dekat ibu kota itu menghancurkan gudang senjata yang kemungkinan besar digunakan oleh milisi Hizbullah Libanon, di antara kelompok-kelompok lain yang didukung Iran, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. "Itu juga menewaskan tiga pejuang milisi yang didukung Iran," kata pengawas itu.

Pengamat mengatakan tidak dapat menentukan kewarganegaraan mereka tetapi mereka semua bukan warga Suriah. Kantor berita resmi SANA melaporkan penggerebekan itu tetapi tidak memakan korban. Ia hanya mengatakan empat tentara terluka dalam serangan itu.

"Sekitar pukul 12.56, musuh Israel melakukan agresi dari arah Libanon di beberapa posisi di sekitar Damaskus," kata SANA, mengutip sumber militer. "Pertahanan udara kami mencegat agresi itu dan menembak jatuh sebagian besar rudal," kata kantor berita itu, menambahkan bahwa empat tentara terluka.

Penyerangan itu juga menyebabkan beberapa kerusakan material. Sumber itu tidak merinci target tersebut.

 
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada 2011, Israel secara rutin melakukan penyerangan di Suriah. Sebagian besar serangan itu menargetkan pasukan Hizbullah yang didukung Iran dan Libanon serta pasukan pemerintah.

Israel jarang mengonfirmasi serangan itu, tetapi tentaranya mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara yang dilanda perang itu tahun lalu, tanpa memberikan rincian. Hizbullah ialah satu-satunya kelompok di Libanon yang tidak dilucuti setelah perang saudara 1975-1990, tetapi juga merupakan pemain utama dalam politik Libanon. Ialah sekutu kuat Iran dan Damaskus serta telah secara resmi bertempur di Suriah sejak 2013. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya