Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Staf Nonesensial Kedubes AS Diperintahkan Tinggalkan Myanmar

Basuki Eka Purnama
31/3/2021 08:28
Staf Nonesensial Kedubes AS Diperintahkan Tinggalkan Myanmar
Seorang demonstran berdiri di dekat barikade yang terbakar di Yangon, Myanmar.(AFP/STR)

DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Selasa (30/3), memerintahkan diplomat nonesensial untuk segera meninggalkan Myanmar seiring meningkatnya kekerasan yang menewaskan ratusan demonstran sejak kudeta militer, 1 Februari lalu.

Aksi demonstrasi digelar setiap hari di berbagai penjuru Myanmar. Demonstran yang menuntut pemulihan pemerintahan terpilih dan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dihadapi dengan gas air mata, peluru karet, dan peluru tajam oleh militer negara Asia Tenggara itu.

"Militer Burma telah menahan dan menggulingkan pemerintah terpilih. Aksi protes dan demonstrasi terus terjadi terhadap pemerintah dan kemungkinan akan berlanjut," ujar Departemen Luar Negeri AS menggunakan nama lama Myanmar, Burma.

Baca juga: ASEAN Perlu Bergerak Tuntaskan Krisis di Myanmar  

Pada pertengahan Februari, Departemen Luar Negeri AS mengizinkan diplonat nonesensial dan keluarga mereka untuk meninggalkan Myanmar. Perintah itu kini diperbaharui.

Saat ini, jumlah korban tewas dalam aksi demonstrasi menentang kudeta di Myanmar telah melampaui 520 orang sehingga memicu kecaman dari berbagai penjuru dunia.

"Departemen Luar Negeri mengambil keputusan agar para diplomat meninggalkan Burma karena keselamatan dan keamanan pegawai pemerintah AS serta warga AS lainnya adalah prioritas," imbuh departemen itu.

AS, Inggris, dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi sebagai tanggapan atas kudeta di Myanmar. Namun, sejauh ini, tekanan diplomasi tidak menggoyahkan sikap junta militer Myanmar. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik