Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Korea Utara Tuduh Biden Lakukan Provokasi Terkait Uji Coba Rudal

Nur Aivanni
27/3/2021 13:03
Korea Utara Tuduh Biden Lakukan Provokasi Terkait Uji Coba Rudal
Kantor berita Korea Utara, KCNA, merilis foto pada Juma (26/3) peluncuran rudal milik militer Korea Utara.(STR / KCNA VIA KNS / AFP)

KOREA Utara mengancam bahwa pihaknya siap untuk terus meningkatkan kekuatan militernya pada Sabtu (27/3). Hal itu disampaikannya dalam menanggapi kecaman yang dilontarkan Presiden AS Joe Biden terkait peluncuran rudal oleh Korut pada pekan ini.

Korea Utara memiliki sejarah panjang dalam menggunakan uji senjata untuk meningkatkan ketegangan. Pada Kamis (25/3), negara tersebut meluncurkan dua senjata dari pantai timurnya ke Laut Jepang, yang dikenal sebagai Laut Timur di Korea.

Setelah peluncuran tersebut, Biden menyebut uji coba itu sebagai pelanggaran resolusi PBB dan memberi tahu Korut agar tidak meningkatkan pengujian militernya.

Ri Pyong Chol, seorang pejabat penting dalam program rudal Korea Utara yang mengawasi uji coba tersebut, mengatakan pernyataan Presiden AS telah mengungkapkan permusuhan yang mendalam terhadap rezim.

"Pernyataan seperti itu dari Presiden AS adalah pelanggaran nyata atas hak negara kami untuk pertahanan diri dan provokasi untuk itu," kata Ri dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh media pemerintah KCNA.

Ri mengatakan Pyongyang mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam atas kepala eksekutif AS yang menyalahkan uji coba reguler tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB.

"Jika AS melanjutkan pernyataannya yang sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya, AS mungkin akan menghadapi sesuatu yang tidak baik," tambahnya, yang memperingatkan bahwa Korea Utara siap untuk terus meningkatkan kekuatan militernya.

Pernyataan itu muncul pada saat Washington berada pada tahap akhir dalam meninjau kebijakan tentang Korea Utara, dengan sinyal garis tegas tentang denuklirisasi, sanksi, dan hak asasi manusia. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya