Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Singapura dan Malaysia Saling Akui Sertifikat Vaksin Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
23/3/2021 17:02
Singapura dan Malaysia Saling Akui Sertifikat Vaksin Covid-19
Ilustrasi(dok.medcom)

SINGAPURA dan Malaysia bersepakat untuk saling mengakui sertifikat vaksin Covid-19 yang dilakukan di masing-masing negara. Hal ini untuk memfasilitasi perjalanan lintas batas antar warga mereka.

Kedua negara juga setuju untuk mengizinkan perjalanan lintas batas dengan atas dasar welas asih dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam pertemuan di Putrajaya, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan mitranya dari Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, setuju untuk secara progresif memulihkan perjalanan lintas batas untuk kelompok pelancong lain selain Jalur Hijau Timbal Balik yang ada dan Pengaturan Komuter Berkala.

Singapura dan Malaysia akan mempertimbangkan situasi covid-19 di kedua sisi dan memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat kedua negara.

Dalam pernyataan bersama, kedua belah pihak berjanji untuk terus membuat kemajuan dalam program nasional masing-masing untuk memvaksinasi warga jangka panjang, termasuk warga Malaysia yang tinggal di Singapura dan warga Singapura yang tinggal di Malaysia.

"Kedua menteri melakukan diskusi konstruktif tentang rencana peluncuran vaksinasi nasional yang sedang berlangsung di kedua negara dan membahas bagaimana hal ini dapat memfasilitasi perjalanan lintas batas dalam waktu dekat," bunyi pernyataan tersebut.

Rincian operasional dari Reciprocal Recognition of Vaccine Certificate, termasuk persyaratan rinci, protokol kesehatan, dan proses aplikasi yang terlibat untuk masuk dan keluar ke Malaysia dan Singapura akan dibahas lebih lanjut dan diselesaikan oleh kedua belah pihak.

"Mudah-mudahan pada saat kedua perdana menteri bertemu, kami akan mengumumkan beberapa hal," kata Balakrishnan kepada wartawan.

Para menteri juga membahas penyelenggaraan Retret Pemimpin ke-10, yang akan diselenggarakan oleh Singapura tahun ini, dan setuju untuk bekerja guna memulai kembali hubungan bilateral tatap muka, kata pernyataan bersama itu.

Para menteri juga meninjau kerja sama bilateral dan berharap untuk memperkuat kerja sama untuk merangsang pemulihan dari efek pandemi global, imbuhnya.

Kedua menteri menegaskan kembali hubungan jangka panjang yang sangat baik antara Malaysia dan Singapura dan menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dalam mengatasi tantangan bersama yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19, termasuk dimulainya kembali gerakan orang-ke-orang, sambil menjaga kesehatan publik dan keselamatan penduduk di kedua negara, kata pernyataan itu.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Balakrishan mengaku senang bisa kembali ke Malaysia setelah lebih dari setahun.

"Tidak ada yang bisa menggantikan pertemuan langsung," imbuhnya.

Berbicara pada konferensi pers bersama, kedua menteri menyatakan keprihatinannya atas krisis kemanusiaan di Myanmar dan mengatakan mereka prihatin dengan tindakan terhadap warga sipil di sana.

Balakrishnan, yang sedang dalam kunjungan dua hari ke Malaysia, juga akan mengunjungi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, Menteri Senior dan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Azmin Ali, Menteri Senior dan Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob, serta Menteri Pertahanan Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin. (Straitstimes/OL-13)

Baca Juga:17 Negara Bakal Terbitkan Paspor Vaksin Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya