Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Iran Terima Vaksin Covid-19 asal India

Mediaindonesia.com
11/3/2021 19:35
Iran Terima Vaksin Covid-19 asal India
Petugas kesehatan Iran Sara Gudarzi menerima vaksin covid-19 ketika negara itu meluncurkan kampanye inokulasinya.(AFP/Atta Kenare.)

IRAN menerima pengiriman 150.000 dosis vaksin covid-19 milik India, Covaxin. Republik Islam tersebut tengah memerangi wabah penyakit paling mematikan di Timur Tengah.

"Pengiriman vaksin virus korona dari India tiba di bandara Imam Khomeini (Teheran) yang berisi 150.000 dosis," kata Wakil Kepala Bea Cukai Mehrdad Jamal Arvanaghi kepada kantor berita ISNA, Kamis (11/3).

Iran, yang berada di bulan kedua kampanye vaksinasi, akan menerima 375.000 dosis lagi dari India minggu depan. Ini disampaikan Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour di Twitter.

Negara berpenduduk lebih dari 80 juta itu telah kehilangan lebih dari 61.000 nyawa setelah 1,7 juta kasus infeksi covid-19, menurut angka Kementerian Kesehatan.

Teheran, menggunakan berbagai sumber, memulai kampanye vaksinasi nasionalnya pada 9 Februari, tetapi jumlah orang yang diinokulasi hingga saat ini belum diumumkan.

Ia telah membeli total dua juta dosis Sputnik V Rusia, menurut Jahanpour, untuk dikirimkan secara bertahap.

Dia mengatakan Teheran berencana untuk meluncurkan pembuatan lokal vaksin Rusia sebelum dimulainya tahun baru Iran pada 21 Maret.

"Sekitar 36 hingga 40 juta dosis Sputnik V akan diproduksi dan didistribusikan pada tahun mendatang," katanya seperti dikutip di situs web pemerintah.

 

Iran juga menerima 250.000 dosis vaksin Sinopharm pada 28 Februari, setelah Jahanpour mengumumkan sumbangan dari pemerintah Tiongkok itu.

Menteri Kesehatan Saeed Namaki mengatakan Iran juga akan menerima 4,2 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan Anglo-Swedia AstraZeneca dan Universitas Oxford yang dibeli melalui mekanisme vaksin internasional Covax.

Pada saat yang sama, Iran sedang bekerja pada proyek vaksin yang dikembangkan secara lokal. Menurut media Iran, tiga proyek vaksin buatan sendiri telah mencapai tahap uji klinis sejak Desember. Sebelumnya, Iran 'mengharamkan' vaksin yang datang dari Amerika Serikat dan Inggris. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya