Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
YAHYA Sinwar terpilih kembali pada Rabu (10/3) sebagai kepala sayap politik Hamas di Gaza. Ia memperpanjang masa jabatannya sebagai pemimpin de facto gerakan Islam di daerah kantong Palestina yang diblokade Israel.
Ketua Umum Hamas Ismail Haniyeh, yang saat ini berbasis di Qatar, memberi selamat kepada Sinwar. Menurutnya, pemilihan itu menandai kemenangan bagi kelompok Islam yang telah menguasai Gaza sejak 2007.
Sinwar, mantan komandan cabang militer Hamas, menjalani lebih dari dua dekade di penjara Israel sebelum dia dibebaskan pada 2011 sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
Pertama kali terpilih untuk jabatan itu pada 2017, ia menghadapi empat penantang kali ini, termasuk Nizar Awadallah, mantan Ketua Dewan Syura sebagai penasihat Hamas.
Haniyeh menambahkan bahwa proses pemilihan internal gerakan yang mulus menunjukkan keseriusan Hamas menjelang pemilihan legislatif Palestina yang ditetapkan pada 22 Mei dan pemilihan presiden pada 31 Juli. Ini merupakan pemungutan suara Palestina pertama dalam 15 tahun terakhir.
"Komitmen gerakan untuk pemilihan (internal) setiap empat tahun menegaskan keyakinan mendalam kami pada prinsip kekuasaan bergilir," kata Haniyeh.
Hamas akan menjadi pemain kunci dalam pemungutan suara Palestina, bersama dengan gerakan Fatah yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas. Fatah mengontrol Tepi Barat yang diduduki Israel. (AFP/OL-14)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved