Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Italia Blokade Ekspor Vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Australia

Nur Aivanni
05/3/2021 09:53
Italia Blokade Ekspor Vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Australia
Foto yang menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Italia memblokade pengiriman vaksin tersebut ke Australia.(Tiziana FABI / AFP)

PEMERINTAH Italia, Kamis (4/3), mengatakan bahwa pihaknya telah memblokade pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Australia dalam larangan ekspor pertama di bawah skema pemantauan vaksin Uni Eropa (UE).

Perintah Italia yang memblokade pengiriman lebih dari 250.000 dosis telah diterima oleh Komisi Eropa, yang telah mengecam keras perusahaan Anglo-Swedia tahun ini karena hanya memasok sebagian kecil dari dosis vaksin yang telah dijanjikan untuk dikirimkan ke blok tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan bahwa pengiriman tersebut dihentikan karena terus kekurangan vaksin di UE dan di Italia serta penundaan pasokan dari AstraZeneca ke UE dan Italia.

Itu juga diblokade karena Australia tidak dianggap sebagai negara yang rentan dalam konteks pandemi dan karena tingginya jumlah dosis yang diminta.

Kementerian tersebut mengatakan AstraZeneca meminta izin ekspor pada 24 Februari 2021 dan Roma meneruskan permintaan tersebut ke Komisi Eropa dua hari kemudian, dengan mengajukan penolakannya. Badan eksekutif UE itu pun setuju dan pemerintah Italia memberi tahu AstraZeneca tentang keputusannya pada 2 Maret.

Kementerian tersebut mengatakan Italia sebelumnya telah mengizinkan ekspor sampel vaksin AstraZeneca, tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit untuk tujuan penelitian ilmiah. Dosis tersebut berasal dari sebuah pabrik di Italia yang dioperasikan oleh AstraZeneca untuk memproduksi beberapa vaksinnya.

Di bawah mekanisme transparansi dan otorisasi komisi tersebut, negara-negara anggota UE memeriksa rencana ekspor dari blok tersebut atas vaksin covid-19. Skema tersebut dimulai pada 30 Januari dan akan berlangsung setidaknya hingga akhir Maret.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Januari mengatakan skema pemeriksaan ekspor UE tersebut adalah bagian dari tren yang sangatmengkhawatirkan yang dapat membahayakan rantai pasokan global untuk vaksin. (CNA/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya