Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRESIDEN AS Joe Biden mengumumkan sanksi terhadap para pemimpin militer Myanmar dan menuntut mereka untuk melepaskan kekuasaan. Hal itu disampaikan setelah puluhan ribu orang turun ke jalan di kota terbesar di negara Asia Tenggara itu selama lima hari berturut-turut yang menuntut kembalinya demokrasi.
Biden mengatakan pemerintahannya memutus akses para jenderal Myanmar ke dana sebesar US$1 miliar di AS dan akan segera mengungkap sanksi baru.
"Saya kembali menyerukan kepada militer Burma untuk segera membebaskan para pemimpin politik demokratis dan aktivis yang sekarang mereka tangkap termasuk Aung San Suu Kyi dan juga Presiden Win Myint," kata Biden.
"Militer harus melepaskan kekuasaan," imbuhnya.
"Saya telah menyetujui perintah eksekutif baru yang memungkinkan kami untuk segera memberikan sanksi kepada para pemimpin militer yang mengarahkan kudeta, kepentingan bisnis mereka serta anggota keluarga dekat," ungkapnya.
Baca juga: UE Pertimbangan Sanksi terhadap Militer Myanmar atas Kudeta
Biden mengatakan pemerintahannya akan mengidentifikasi target putaran pertama di bawah sanksi tersebut pekan ini.
Dia menegaskan, AS tidak akan membatasi bantuan ke Myanmar yang ditujukan kepada masyarakat sipil atau kelompok kemanusiaan.
Hukum AS melarang bantuan kepada pemerintah yang mengambil alih kekuasaan melalui kudeta, meskipun hampir semua pendanaan AS ke Myanmar disalurkan melalui kelompok non-pemerintah.
Pernyataan Biden tersebut muncul setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan blok tersebut dapat menjatuhkan sanksi baru pada militer Myanmar.(AFP/OL-5)
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved