Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Protes Kudeta, Puluhan Pengunjuk Rasa di Myanmar Ditangkap

Nur Aivanni
09/2/2021 15:56
Protes Kudeta, Puluhan Pengunjuk Rasa di Myanmar Ditangkap
Ratusan pengunjukrasa menentang kudeta Myanmar ditangkap militer setempat, Selasa (9/2/2021)(AFP)

PARA pengunjuk rasa yang memprotes kudeta militer Myanmar menentang larangan pertemuan besar untuk memperpanjang demonstrasi terbesar dalam lebih dari satu dekade hari ini (9/2), meneriakkan dan menghadapi polisi yang menembakkan meriam air dan menangkap lebih dari dua lusin orang.

Kudeta yang dilakukan pada 1 Februari dan penahanan pemimpin sipil terpilih Aung San Suu Kyi telah menimbulkan aksi protes selama empat hari berturut-turut di negara Asia Tenggara yang berpenduduk 53 juta jiwa itu.

Polisi Myanmar menembakkan meriam air ke arah pengunjuk rasa damai di ibu kota negara Naypyitaw untuk hari kedua, ketika kerumunan menolak untuk bubar, menurut video yang diunggah di Facebook. Video di Bago, di timur laut pusat komersial Yangon, juga menunjukkan polisi menembakkan meriam air dan menghadapi kerumunan besar.

Polisi menangkap sedikitnya 27 demonstran di kota terbesar kedua Mandalay, termasuk seorang jurnalis, kata organisasi media setempat.

Kerusuhan tersebut telah menghidupkan kembali ingatan hampir setengah abad pemerintahan militer yang berlangsung hingga 2015.

"Kudeta selalu muncul di pikiran kami, setiap kali kami makan, bekerja, bahkan saat istirahat," kata penduduk Yangon, Khin Min Soe. "Kami sangat kecewa dan sedih setiap kali kami memikirkan mengapa hal ini menimpa kami lagi," tambahnya.

"Kami akan terus berjuang," kata sebuah pernyataan dari aktivis pemuda Maung Saungkha, yang menyerukan pembebasan tahanan politik dan runtuhnya kediktatoran. (Malay Mail/OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya