Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Remaja Palestina Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Israel

Atikah Ishmah Winahyu
05/12/2020 12:31
Remaja Palestina Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Israel
.(AFP/Jaafar Ashtiyeh)

KEMENTERIAN Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang remaja Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di sela-sela protes di Tepi Barat, Jumat (4/12).

"Ali Ayman Nasr Abu Aliya yang berusia 13 tahun meninggal karena luka-lukanya setelah dia ditembak dengan peluru tajam di perut selama bentrokan di utara Ramallah," kata kementerian tersebut dalam pernyataan. Pemuda itu dipukul selama demonstrasi di desa Mughayir dan diangkut dalam kondisi kritis ke rumah sakit di Ramallah tempat dia meninggal.

"Tentara Israel dengan kasar membubarkan protes terhadap pendirian permukiman Israel di daerah tersebut," tutur Wali Kota Mughayir Amin Abu Aliya. Selain pemuda tersebut, empat orang lain dilaporkan terluka oleh tembakan tentara Israel.

Pihak militer membantah penggunaan peluru tajam, tapi mereka mengetahui laporan tentang sejumlah perusuh yang terluka dan seorang Palestina yang tewas.

Seorang juru bicara militer mengatakan bahwa puluhan pengunjuk rasa telah melemparkan batu ke arah pasukan keamanan. "Para perusuh berusaha menggelindingkan batu besar dan membakar ban dari punggung bukit di atas jalan Allon. Ini membahayakan nyawa warga sipil di rute itu," katanya.

"Pasukan keamanan mencegah perusuh memblokade jalan dan menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan,” imbuhnya.

Desa Mughayir di Palestina terletak di dekat beberapa permukiman Israel dan telah menjadi lokasi bentrokan antara warga Palestina dan pemukim Israel di masa lalu.

Lokasi itu juga dekat dengan daerah Ras al-Teen. Di daerah ini Israel telah mengancam untuk menghancurkan sekolah. Langkah ini kemudian dikutuk oleh Uni Eropa yang mendanai pembangunannya.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967. Lebih dari 450 ribu warga Israel tinggal di permukiman di wilayah itu, rumah bagi lebih dari 2,8 juta orang Palestina. (CNA/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya