Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEORANG menteri senior Arab Saudi, pada Selasa (1/12), mengecam menteri luar negeri Iran karena menyiratkan bahwa Riyadh berperan dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh.
Fakhrizadeh tewas pada Jumat setelah mobil dan pengawalnya menjadi sasaran serangan bom dan senjata di jalan utama di luar ibu kota Teheran.
Di akun Instagram, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, pada Senin, mengatakan bahwa pertemuan rahasia di Arab Saudi antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkontribusi pada pembunuhan itu. Dia menuduh itu merupakan konspirasi.
"Menteri Luar Negeri Iran Zarif sangat ingin menyalahkan kerajaan atas segala hal negatif yang terjadi di Iran," tulis Adel al-Jubeir, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri, di Twitter. "Apakah dia akan menyalahkan kita atas gempa bumi atau banjir berikutnya?"
"Ini bukan kebijakan Arab Saudi untuk terlibat dalam pembunuhan," tambahnya. Tidak seperti negara-negara Teluk lainnya, Arab Saudi belum secara resmi mengutuk pembunuhan tersebut.
Bulan lalu, Netanyahu mengadakan pembicaraan penting di Arab Saudi dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut laporan media Israel dan sumber pemerintah Israel.
Netanyahu dan kepala agen mata-mata Mossad, Yosef Meir Cohen, bertemu Pangeran Mohammed bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di kota NEOM, menurut sumber-sumber tersebut. Namun Riyadh membantah pertemuan semacam itu terjadi.
Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, tetapi kedua belah pihak diam-diam membangun hubungan atas dasar permusuhan bersama terhadap Iran.
The New York Times mengatakan seorang pejabat Amerika dan dua pejabat intelijen lain mengonfirmasi bahwa Israel berada di balik serangan terhadap Fakhrizadeh.
Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Israel berusaha menciptakan kekacauan dengan membunuh ilmuwan tersebut, tetapi mengatakan negaranya tidak akan jatuh ke dalam jebakan itu. (AFP/OL-14)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Sang pelatih Xabi Alonso masih menginginkan amunisi baru untuk memperkuat lini tengah dan belakang demi mengembalikan kejayaan Real Madrid di musim 2025/2026.
Menag Nasaruddin Umar mengatakan rencana pembangunan Kampung Haji di Makkah, Arab Saudi saat ini akan masuk tahap penyusunan desain.
Rosan belum dapat memastikan kapan pembangunan kampung haji dimulai.
Mimpi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Indonesia di Mekah tampaknya bakal terwujud.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PEMERINTAH Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk Ala Khutah atau dalam bahasa Indonesia berarti Dalam Jejak Nabi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved