Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Saudi Tolak Tuduhan Bersekongkol dengan Israel soal Ilmuwan Iran

Nur Aivanni
02/12/2020 13:39
Saudi Tolak Tuduhan Bersekongkol dengan Israel soal Ilmuwan Iran
.(AFP/Iranian Defence Ministry)

SEORANG menteri senior Arab Saudi, pada Selasa (1/12), mengecam menteri luar negeri Iran karena menyiratkan bahwa Riyadh berperan dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh.

Fakhrizadeh tewas pada Jumat setelah mobil dan pengawalnya menjadi sasaran serangan bom dan senjata di jalan utama di luar ibu kota Teheran.

Di akun Instagram, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, pada Senin, mengatakan bahwa pertemuan rahasia di Arab Saudi antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkontribusi pada pembunuhan itu. Dia menuduh itu merupakan konspirasi.

"Menteri Luar Negeri Iran Zarif sangat ingin menyalahkan kerajaan atas segala hal negatif yang terjadi di Iran," tulis Adel al-Jubeir, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri, di Twitter. "Apakah dia akan menyalahkan kita atas gempa bumi atau banjir berikutnya?"

"Ini bukan kebijakan Arab Saudi untuk terlibat dalam pembunuhan," tambahnya. Tidak seperti negara-negara Teluk lainnya, Arab Saudi belum secara resmi mengutuk pembunuhan tersebut.

Bulan lalu, Netanyahu mengadakan pembicaraan penting di Arab Saudi dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut laporan media Israel dan sumber pemerintah Israel.

Netanyahu dan kepala agen mata-mata Mossad, Yosef Meir Cohen, bertemu Pangeran Mohammed bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di kota NEOM, menurut sumber-sumber tersebut. Namun Riyadh membantah pertemuan semacam itu terjadi.

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, tetapi kedua belah pihak diam-diam membangun hubungan atas dasar permusuhan bersama terhadap Iran.

The New York Times mengatakan seorang pejabat Amerika dan dua pejabat intelijen lain mengonfirmasi bahwa Israel berada di balik serangan terhadap Fakhrizadeh.

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Israel berusaha menciptakan kekacauan dengan membunuh ilmuwan tersebut, tetapi mengatakan negaranya tidak akan jatuh ke dalam jebakan itu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya