Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tolak Sikap Macron, Mahasiswa Iran Demo di Kedubes Prancis

Mediaindonesia.com
29/10/2020 16:46
Tolak Sikap Macron, Mahasiswa Iran Demo di Kedubes Prancis
Warga Iran melakukan protes terhadap pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron.(AFP/Atta Kenare)

MAHASISWA Iran berkumpul di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Teheran. Gelombang protes menyasar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dinilai menghina agama Islam.

Demonstran membawa poster dan spanduk bertuliskan pesan tegas. Serta, meneriakkan slogan yang menentang kepemimpinan Macron.

Aksi protes selama beberapa jam terpantau berlangsung damai. Massa menuntut permintaan maaf tanpa syarat dari Presiden Macron dan pejabat Prancis lainnya.

Baca juga: Erdogan Ejek Macron, Prancis Tarik Duta Besar dari Turki

Mereka juga mendesak pengusiran Duta Besar Prancis di Teheran. Berikut, pemboikotan terhadap produk asal Prancis, sebagai bentuk protes.

"Kini saatnya untuk mengambil sikap dan mengajari mereka (Prancis) dengan ajaran yang baik," pungkas Reza Alaavi, seorang mahasiswa Universitas Teheran.

Dia pun mengajak seluruh umat Muslim di dunia bersatu untuk melawan pemerintahan Macron. Bahkan, ini menjadi kesempatan emas untuk melawan Islamofobia, sekaligus kebencian terhadap Muslim.

Baca juga: Indonesia Panggil Dubes Prancis dan Kecam Pernyataan Macron

Pengunjuk rasa turut menuntut perubaha nama jalan di depan Kedubes Prancis. Dari sebelumnya bernama Jalan Neauphle-le-Chateau, kemudian menjadi Jalan Muhammad Rasulullah.

Permohonan resmi untuk penggantian nama jalan segera diajukan kepada otoritas Teheran. Sikap protes terus meluas di Iran, yang tidak terima terhadap pernyataan Islamofobia dari Presiden Macron.

Perwakilan Prancis di Teheran bahkan telah dipanggil Kementerian Luar Negeri Iran. Tujuannya, menyampaikan protes resmi terhadap pernyataan kontroversial dari pemimpin Prancis.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya